Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

memperlihatkan jumlah kejadian kejahatan (crime total) pada tahun 2010
  sebanyak 332.490 kasus, meningkat menjadi sebanyak 347.605 kasus
  pada tahun 2011 dan menurun pada tahun 2012 menjadi 341.159 kasus.

       Indikator-indikator kriminalitas lainnya selama periode tersebut juga
 menunjukkan pola perkembangan yang serupa. Selang waktu terjadinya
 suatu tindak kejahatan (crime clock) berkurang 4 detik dari sebesar
 0.01’35" (1 menit 35 detik) pada tahun 2010, menjadi 0 0 .0 1 '3 r (1 menit 31
 detik) pada tahun 2011, dan menjadi 00.0T54" (T m enit 54 detik) pada
 tahun 2012. Interval waktu yang semakin panjang menunjukkan intensitas
 kejadian tindak kejahatan yang semakin menurun, sebaliknya semakin
 pendek interval waktu menunjukkan intensitas kejadian kejahatan yang
 semakin meningkat.

      Sementara itu, jumlah orang yang berisiko terkena tindak kejahatan
(crime rate) setiap 100.000 penduduk diperkirakan sebanyak 142 orang
pada tahun 2010, 149 orang pada tahun 2011, dan 134 orang pada tahun
2012. Hal ini juga menunjukkan maningkat dan menurunnya resiko yang
dihadapi warga masyarakat per 100.000 penduduk.

      Dari segi jumlah kejahatan, menurut data BPS selama tahun 2012,
Polda Metro Jaya mencatat jumlah kejahatan terbanyak (52.642 kasus),
disusul oleh Polda Sumatera Utara (33.250 kasus) dan Jawa Barat (27.247
kasus). Sedangkan Polda Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Tengah
dengan jumlah kejadian kejahatan berturut-turut sebanyak 926, 1.726 dan
2.458, merupakan Tiga Polda dengan jumlah kejahatan paling sedikit.20

     Data terbaru tahun 2013 yang didapatkan dari Mabes Polri berkaitan
dengan data criminal dan personil yang melaksanakan tugas kepolisian
adalah sebagai berikut: Jumlah Tindak Pidana terbanyak 3 Polda adalah :
1) Polda Metro Jaya (42.952); 2) Polda Sumut (42.053); 3) Polda Jatim
(41.739), sedangkan Jumlah Tindak Pidana terkecil 3 Polda adalah : 1)
Polda Malut (599); 2) Polda Babel (1.291); Polda NTT (2.171). Jumlah
Tindak Pidana seluruh Indonesia (365.523); Jumlah Penyelesaian Tindak
Pidana seluruh Indonesia (211.101); Persentase Penyelesaian Tindak

      20 Direktorat Statistik Politik Dan Keamanan, Badan Pusat Statistik (BPS) Republik
Indonesia. 2014. "Statistik Kriminalitas" Jakarta : BPS.

                                                       38
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15