Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

Pidana se Indonesia (57.75%); Crime Rate (146); dan Crime Clock (86 1ii1
menit).
i
Jumlah anggota Polri keseluruhan baik bidang Pembinaan mupun
Operasional berdasarkan data terakhir tahun 2014 (407.222 personel) 1
dengan Jumlah anggota di bidang operasional (biro Operasional, Intel,
Reskrim, Sabhara, Lantas, Polair, Brimob, Binmas, Narkoba dan Pamobvit) I
sebanyak 200.519 personel. Sehingga jumlah anggota bidang Pembinaan
sebanyak 206.703 personel. Sedangkan yang melaksanakan tugas di 1
bidang Pencegahan Gangguan Kamtibmas yaitu fungsi Intel, Binmas,
Sabhara dan Pam Obvit berjumlah 77.241 personel. Hal ini berarti
pemberdayaan Sumber Daya anggota Polri dalam Pencegahan Gangguan
Kamtibmas masih belum optimal. Selain itu berdasarkan data tahun 2014
dengan jumlah penduduk sebanyak 237.556.368 orang, Police Ratio 1 :
583. Artinya 1 anggota Polri idealnya melayani 583 penduduk. Ini pun baru
merupakan perbandingan di atas kertas, pada kenyataannya Police ratio
saat ini adalah 77.241 : 237.556.368 = 1 : 3.075 sehingga Police Ratio
yang sebenarnya masih jauh dari harapan.

Masih ada beberapa hal yang menyebabkan tidak optimalnya
pencegahan gangguan kamtibmas, antara lain : pelaksanaan tugas Polri
masih belum terintegrasi secara maksimal, cenderung sektoral; masih
mengutamakan fungsionalnya saja; menganggap bahwa diluar fungsinya
bukan merupakan tanggungjawabnya; belum melaksanakan tugas
kepolisian berdasarkan UU No 02 Tahun 2002; konsep yang diterapkan
masih sektoral; dan Kemitraan dengan masyarakat dan instansi terkait
belum terintegrasi.

TABEL 1.1
Jumlah Kejahatan Yang Dilaporkan Menurut Polda Tahun 2012

39