Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
12
Wawasan nusantara bersumber pada Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945 yang memandang wilayah NKRI terdiri dari daratan,
lautan dan udara beserta keseluruhan isinya, baik sumber daya
manusia maupun sumber daya alamnya menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh. Wawasan nusantara mengutamakan persatuan
bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia dengan tetap menghargai
dan menghormati kebhinekaan dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-
cita nasional.
Implikasi konsepsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan
nasional dilakukan diam integrasi nasional, yaitu melalui interaksi
sosiokultural dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara. Saling ketergantungan antara satu
masyarakat dan masyarakat atau daerah dan daerah lainnya yang
berpotensi menyebabkan terjadinya integrasi. Dalam bidang
ekonomi, misalnya, satu daerah akan sulit memenuhi sendiri segala
kebutuhannya secara mandiri karena sumber daya menyebar dan
tidak merata keberadaannya. Dalam kaitan ini, BUMN merupakan
satu penjabaran dari konsepsi wawasan nusantara dalam bidang
ekonomi khususnya pada saat berperan sebagai perintis kegiatan
usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta, atau
pada saat menjalankan peran turut aktif memberikan bimbingan dan
batuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan
masyarakat. Dengan demikian agar pengelolaan LPSE menjadi lebih
optim al maka harus memperhatikan konsepsi wawasan nusantara
sebagai landasan visional. Dalam kaitan ini, BUMN yang merupakan
salah satu sarana pengintegrasi nasional, di samping juga sebagai
sumber keuangan negara, harus dapat berperan dalam mewujudkan
efisiensi alokasi sumber daya melalui pengadaan barang/jasa
pemerintah yang akuntabel dan transparan,
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional
Ketahanan Nasional pada hakekatnya adalah kemampuan
dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin