Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
73
b. Upaya Strategi-2. .Tersedianya Sumberdaya manusia logistik
ikan profesional yang terpercaya dengan peningkatan kuantitas
dan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan,
sertifikasi di bidang logistik ikan nasional.
Strategi ini harus menggariskan peningkatan dan pengembangan
kompetensi sumberdaya manusia, termasuk pengembangan institusi
lembaga atau program pendidikan dan pelatihan bidang sistem logistik
di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka
peningkatan kompetensi, yang pada gilirannya akan memperbaiki
kinerja tempat SDM tersebut berkarya. Pengembangan SDM kelautan
dan perikanan perlu diperluas substansinya tidak hanya terkait proses
produksi dan pengolahan komoditi namun perlu dikembangkan
pengetahuan dan kompetensi dibidang logistik perikanan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah tersediannya SDM logistik ikan
yang profesional baik pada tingkat operasional dan manajerial yang
sesuai dengan kebutuhan nasional dan daerah. Terkait dengan
profesi logistik asosiasi yang terkait dengan logistik seperti: Asosiasi
Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Logistik Forwarders Indonesia
(ALFI), dan lain-lain, perlu bekerjasama dengan Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP) dan lembaga pendidikan lainnya yang
mendidik dan mengeluarkan sertifikasi profesi.
Untuk mewujudkan pengembangan kompetensi sumberdaya
manusia untuk menciptakan profesionalisme dibidang logistik. Melalui
upaya-upaya antara lain:
1) Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan
melakukan kajian perancangan model pendidikan logistik, model
perancangan pelatihan, dan model perancangan penyuluhan
logistik ikan nasional.
2) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
melaksanakan kegiatan pendidikan logistik perikanan melalui
pendidikan kejuruan, pendidikan tinggi pada bidang-bidang