Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

47

                   Selain keterbatasan dari sisi kelembagaan, industri
         pertambangan mineral dan batubara dari hulu ke hilir umumnya belum
         kompetitif disebabkan SDM yang berkualitas masih sedikit di dalam
         negeri yang menyebabkan manajemen pengelolaannya tidak optimal.
         Rendahnya kualitas SDM dalam penguasaan teknologi pertambangan
         mineral dan batubara tersebut menyebabkan sangat rentan dari sisi
         ketahanan energi.

13. Implikasi pengelolaan sumber daya mineral dan batubara terhadap
ketahanan energi dan implikasi ketahanan energi terhadap Pembangunan
Nasional

         a. Implikasi pengelolaan sumber daya mineral dan batubara
         terhadap ketahanan energi.

                   Batubara memiliki peranan yang penting dalan pemenuhan
         kebutuhan energi dan jaminan ketersediaan energi bagi industri,
         khususnya untuk pembangkit listrik. Disamping itu batubara juga
         digunakan sebagai bahan baku untuk energi pada kegiatan: industri
         semen, industri tekstil, industri kertas dan sebagian kecil untuk keperluan
         rumah tangga sebagai bahan bakar untuk memasak. Pemanfaatan
         batubara digunakan sebagai sumber energi dikarenakan sumber daya
         dan cadangan batubara masih tersedia dan harganya yang relatif lebih
         murah apabila dibandingkan dengan dari BBM dan gas.

                   Saat ini batubara sebagai sumber energi memegang peranan
         yang sangat penting dalam bauran energi Indonesia selain sumber
         energi dari BBM dan gas. Pada tahun-tahun mendatang akan semakin
         memegang peranan penting dalam bauran energi sebagai konsekuensi
         kebijakan energi Indonesia yang secara perlahan akan meninggalkan
         ketergantungan pada bahan bakar minyak. Namun produksi batubara
         yang dihasilkan dari pertambangan di Indonesia saat ini hampir
         seluruhnya yaitu sekitar 80% diekspor dan hanya sekitar 20% yang
         digunakan untuk keperluan dalam negeri. Hal ini disebabkan karena
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10