Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

49

         maupun tidak langsung. Pembangunan nasional membutuhkan adanya
         pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia yang tinggi, hal ini tentunya
         juga akan memerlukan pasokan energi yang lebih tinggi pula. Berbagai
         kendala dalam penyediaan energi dalam mendukung pembangunan
         nasional terkait dengan ketidakseimbangan antara laju penyediaan
         energi dan laju kebutuhan energi dan ketergantungan pada sumber
         energi fosil, khususnya minyak, gas dan batubara.

                   Dalam konteks batubara, pada saat ini masih banyak sekali
         kendala dalam hal penyediaan dan optimalisasi pemanfaatan guna
         penyediaan energi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sebagaimana
         kita ketahui bahwa setiap kenaikan Produk Domestik Bruto per kapita
         dalam perekonomian nasional juga akan meningkatkan pula penyediaan
         energi termasuk penyediaan listriknya. Dengan demikian apabila
         ketahanan energi kita kurang tangguh tentunya dapat berimplikasi
         terhadap penyediaan energi yang pada akhimya akan berpengaruh
         terhadap pelaksanaan pembangunan nasional. Sebagai contch bahwa
         pembangunan nasional erat sekali dengan adanya investasi barn,
         namun apabila tidak ada atau kurangnya penyediaan energi, khususnya
         penyediaan listrik tentunya akan berpengaruh terhadap investasi yang
         akan masuk ke Indonesia.

14. Pokok-pokok Persoalan yang ditemukan.

         Dari uraian tersebut di atas maka dapat disampaikan beberapa pokok-
pokok persoalan yang ditemukan sebagai penyebab pengelolaan sumber daya
mineral dan batubara belum optimal. Pokok-pokok persoalan tersebut meliputi:

         a. Rendahnya kapasitas kelembagaan dan kualitas SDM
         pengelola pertambangan minerba

                  Otonomi tidak semata-mata hanya dipersepsikan sebagai
         kewenangan saja tetapi juga tanggungjawab yang harus dijalankan.
         Pemahaman Hak Penguasaan Negara terhadap sub sektor mineral dan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12