Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
62
25. Kebijakan.
a. Rumusan Masalah
Awal tulisan ini telah diungkapkan berbagai permasalahan yang
menjadi pokok-pokok yang perlu untuk mendapatkan kebijakan, serta
pemecahan, strategi dan upaya penanganannya secara serius yang
perlu disikapi tidak hanya dari pemerintahan dan juga institusi terkait,
tetapi menjagi bagian dari tanggung jawab setiap lapisan mayarakat
dewasa yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya dan
mencintai NKRI, karena kita tahu bahwa pendidikan dalam kaitannya
dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan tidak hanya terbatas pada
pendidikan formal, tetapi juga pendidikan nonformal dan informal,
maka jelaslah disini bahwa inilah menjagi tugas kita bersama.
Kondisi disetiap daerah tentu berbeda, mereka yang berada
dikota, didesa serta didaerah perbatasan, mempunyai pola-pola
tersendiri yang dalam kebijakan implementasinya terkait dengan
budaya-budaya kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat, baik
budaya adat istiadat juga budaya agama yang berlaku didaerah yang
dimaksud.
Sebagai contoh untuk daerah-daerah perbatasan antara Timor
Timur dan NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, yang memiliki
perbatasan langsung dengan negara lain adalah frontier bagi NKRI.
Tentu memiliki masalah frontier, yaitu masalah geopolitik yang
memerlukan penyelesaian dan penanganan secara geostrategi. Suatu
strategi yang ditetapkan berdasarkan situasi, kondisi, dan konsisten
geografi. Bagaimana cara menyikapi sebagai masyarakat, bagaimana
menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat didaerah setempat,
yang tentunya adalah bagaimana akhirnya menjaga kesatuan dan
keutuhan NKRI dari subversi yang tak terencana maupun terencana.
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa imperialisme, dan kapitalisme
masih tetap dijalankan oleh kekuatan-kekuatan besar didunia saat ini
dengan cara menghambat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang