Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
dapat disosialisasikan sebagai peringatan dini kepada masyarakat
sehingga akan menjadi suatu tindakan tangkal dini yang akan dapat
meminimalisir kebocoran atau penyimpangan yang terjadi dalam
pelaksanaan pilkada. Namun seperti yang kita ketahui, hal tersebut
belum maksimal dilaksanakan oleh lembaga-lembaga penyelenggara
Pilkada, sehingga setiap dilaksanakannya Pilkada akan terulang lagi
penyimpangan dan penyelewengan yang mengakibatkan kerugian di
semua pihak. Sebagai contoh bahwa masih banyak bermunculan
orang-orang yang golput, masih adanya kekerasan politik yang
berpotensi terjadi di daerah yang sentimen primordial, model
penggalangan politiknya masih bertumpu pada ikatan kekeluargaan
atau ikatan primordial umumnya dan pengaruh bos lokal masih
dominan dalam melakukan kontrol sosial, yang pada akhirnya dapat
mengganggu stabilitas politik bangsa.
13. Implikasi Optimalisasi Pengamanan Pilkada Saat Ini Guna
Stabilitas Politik dan Ketahanan Nasional
a. -. Implikasi Optimalisasi Pengamanan Pilkada Saat Ini
Terhadap Stabilitas Politik
Pengamanan pilkada yang optimal akan memberikan pengaruh
dan kontribusi yang sangat besar terhadap kondisi stabilitas politik
ditanah air. Dengan optimalnya pengamanan pilkada, akan
memberikan jaminan bahwa kondisi politik ditanah air tetap kondusif.
Hal ini sangat beralasan, karena begitu banyak isu dan permasalahan
yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan di daerah.
Sehubungan dengan berbagai isu terkini perlu dilakukan peningkatan
guna mengoptimalisasikan sistem pengamanan pilkada yang secara
signifikan dan berkesinambungan dalam membangun stabilitas politik
yang semakin mantap. Dalam kondisi kewaspadaan dalam melakukan
pengamanan pilkada yang optimal, mampu menciptakan rasa aman
yang otomatis mendukung perkembangan stabilitas politik yang
kondusif. Masalah ketertiban dan keamanan merupakan kebutuhan
semua pihak, sehingga pengamanan pilkada tidak hanya dilakukan
34