Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

36

         (dalam hal ini Kohanudnas) besarannya masih belum mampu menjawab
         tuntutan yang diberikan (terwujudnya “penambahan aset", dalam hal ini
         peningkatan jumlah Alutsista yang serviceable. Dalam APBN tahun 2014,
         besaran anggaran pertahanan tahun 2014 dialokasikan sebesar Rp 86,3
         triliun65. Alokasi anggaran tersebut tersebar pada berbagai program
         pertahanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan (termasuk di
         dalamnya Mabes TNI, AD, AL dan AU), Lembaga Ketahanan Nasionai,
         dan Dewan Ketahanan Nasionai. Jumlah tersebut, terdiri atas alokasi
         untuk: subfungsi pertahanan negara sebesar Rp62,7 triliun (72,6% dari
         total alokasi anggaran pertahanan); subfungsi dukungan pertahanan
         sebesar Rp23,2 triliun (26,9%); dan subfungsi Litbang pertahanan sebesar
         Rp 0,4 triliun (0,4%f®

13. Implikasi Pertahanan Udara Nasionai terhadap Menjaga Wilayah
Udara dan Implikasi Menjaga Wilayah Udara terhadap Tegaknya Kedaulatan
NKRI.

         Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa Pertahanan Udara nasionai
hingga saat ini belum optimal menjaga wilayah udara nasionai, bahkan masih
memunculkan berbagai persoalan dan kendala yang harus dihadapi. Persoalan
dan kendala tersebut tentunya berimplikasi secara langsung maupun tidak
langsung terhadap menjaga wilayah udara serta tegaknya kedaulatan NKRI, yaitu
belum optimalnya penguasaan wilayah udara nasionai dalam mengatur,
mengendalikan dan menegakkan hukum di wilayah udara yang berada dibawah
yurisdiksi Indonesia secara utuh dan berdaulat.

         a. Implikasi Pertahanan Udara Nasionai terhadap Menjaga
         Wilayah Udara. Dihadapkan wilayah udara yang sangat luas, bangsa
         Indonesia dituntut memiliki pertahanan udara nasionai yang tangguh. Hal
         tersebut bila tidak diwujudkan akan berimplikasi pada isu kemanan ruang
         udara nasionai yang berpotensi muncul dimasa mendatang meliputi
         pembajakan udara dan sabotase maupun teror objek vital, ancaman
         pelanggaran batas kedaulatan udara yang dapat berupa penerbangan

M "Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA 2014" http://www.kemenkeu.go.id/sites
/default/files/NK%20dan%20APBN%202014%20full_0.pdf diunduh tanggal 4 Agustus 2014 pukul 20.30
M Ibid, Nota Keuangan dan APBN
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13