Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

26

sengketa perbatasan atau pulau-pulau teriuar dengan kita51. Menjaga keutuhan
dan menegakkan kedaulatan wilayah rnang udara sangat erat dengan eksistensi
pertahanan udara nasional, dimana semuanya saling terkait antar aspek sumber
daya manusia, payung hukum udara, AJutsista, sarana prasarana dan dukungan
anggaran pertahanan. Adapun kondisi masing-masing komponen Hanudnas
tersebut sebagai berikut:

a. Ditinjau dari Perspektif Sumber Daya Manusia. Sumber daya
manusia merupakan faktor yang paling penting dalam pertahanan udara
suatu negara, demikian juga di Indonesia. Dengan populasi terbesar
keempat di dunia Indonesia jelas diuntungkan karena memiliki SDM yang
melimpah. Namun, jumlah SDM tidak selamanya menjamin terciptanya
sistem pertahanan udara yang handal dan tangguh, tanpa memiliki skill
(keahlian) pertahanan udara dan dukungan Alutsista yang mumpuni.
Hingga saat ini, SDM pertahanan udara masih lemah untuk menghadapi
perubahan di dunia intemasional. Kebijakan pengembangan SDM
pertahanan (termasuk SDM Hanudnas) yang ada saat ini pun belum
mengarah pada peningkatan mutu profesionalisme personel sebagai garda
terdepan pertahanan negara Indonesia52. Kebijakan yang diterapkan untuk
mengendalikan pertumbuhan personel melalui konsep Zero Growth
(pertumbuhan nol) yaitu mempertahankan jumlah personel TNI sesuai
dengan jumlah yang sudah ada saat ini, sehingga akan berdampak kepada
kondisi personel Kohanudnas. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai
kondisi sebagai berikut:

1) Personel Radar. Personel yang menangani Radar meliputi
operator Radar dan teknisi Radar. Personel operator Radar
bertugas mengatur lalu lintas udara sedangkan teknisi Radar
bertugas untuk pemeliharaan Radar. Kondisi saat ini terkait
operator Radar dalam melakukan monitoring pesawat sebagai
berikut:

51 http://www.pelita.or.ki/baca.php?id=88948 diunduh tanggal 5 September 2014 pukul 14.55
“ Lestari, Tisa. 'Pertahanan Negara Indonesia’, www.academia.edu/5356056/Pertahanan_Negara_lndonesia diunduh
tanggal 15 September 2014 pukul 20.10