Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

60

b) Kosek Hanudnas II. Kekuatan awal Satrad di jajaran
Kosekhanudnas-ll sebanyak 6 (enam) Satrad, diharapkan
Kosek Hanudnas-ll membawahi 10 (sepuluh) Satrad. Jajaran
Kosek Hanudnas-II memerlukan 6 (enam) unit pengadaan
Radar EW/GCI, 4 Satrad baru yang digelar dan ditempatkan
sesuai dengan kemungkinan ancaman udara yang dapat
diatasi sedini mungkin yaitu: Satrad di Samarinda
(diharapkan Radar EW), Satrad di Kendari (diharapkan Radar
EW), Satrad di Hasanudin (diharapkan Radar GCI), Satrad di
Tambolaka (diharapkan Radar GCI), dan 2 Satrad untuk
mengganti Radar tipe Plessey AW S II di Satrad 221/Ngliyep
dan 222/Ploso yang sudah tidak optmal lagi.

c) Kosek Hanudnas-lll. Kekuatan awal Satrad di jajaran
Kosekhanudnas-lll sebanyak 4 (empat) Satrad, diharapkan
Kosek Hanudnas-lll membawahi 5 (lima) Satrad. Jajaran
Kosek Hanudnas-lll memerlukan 1 unit pengadaan Radar
baru yang digelar dan ditempatkan sesuai dengan
kemungkinan ancaman udara yang dapat diatasi sedini
mungkin yaitu: Satrad di Bengkulu (diharapkan Radar GCI).

d) Kosek Hanudnas-IV. Kekuatan awal Satrad di jajaran
Kosekhanudnas-IV sebanyak 4 (empat) Satrad, diharapkan
Kosek Hanudnas-IV membawahi 9 (sembilan) Satrad.
Jajaran Kosek Hanudnas-IV memerlukan 5 unit pengadaan
Radar baru yang digelar dan ditempatkan sesuai dengan
kemungkinan ancaman udara yang dapat diatasi sedini
mungkin yaitu: Satrad di Morotai (diharapkan Radar GCI),
Satrad di Sorong (diharapkan Radar GCI), Satrad di Ambon
(diharapkan Radar GCI), Satrad di Kaimana (diharapkan
Radar GCI) dan. Satrad di Jayapura (diharapkan Radar GCI).

Disamping pengadaan Radar yang baru periu
penataan gelar Radar agar mampu mencakup seluruh
wilayah udara nasional dan sating melingkup (overlap)