Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

beragama yang berbeda pada waktu itu (Syiwa dan Budha).
Menurut Soepomo semboyan ini menggambarkan gagasan dasar,
yaitu menghubungkan daerah-daerah dan suku-suku bangsa di
seluruh Nusantara menjadi Kesatuan-Raya. Jika kita telaah lebih
mendalam makna yang terkandung di dalam gambaran tersebut,
maka yang dimaksud "Kesatuan-Raya” tidak ditujukan pada suatu
bentuk penyeragaman (uniformitas) dari struktur yang berbeda-beda
itu, melainkan tetap memberikan tempat dari perbedaan dan
keanekaragaman sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
kesatuan bangsa. Artinya sebagai satu bangsa, maka
keanekaragaman yang ada merupakan sebuah keniscayaan. Tuhan
menciptakan alam semesta juga penuh dengan keberagaman. Bagi
bangsa Indonesia, keberagaman justru merupakan sumber
kekayaan budaya. Dengan adanya konsepsi Bhinneka Tunggal Ika
inilah, bangsa Indonesia mampu mempertahankan diri dalam
keutuhan.

2) Konsepsi Persatuan dan Kesatuan.
         Sebutan kesatuan bangsa atau kesatuan wilayah mempunyai

dua makna. konsep persatuan dan kesatuan Pertama menunjukkan
sikap kebersamaan dari bangsa itu sendiri. Kedua menyatakan
wujud yang hanya satu dan utuh, yaitu suatu bangsa yang utuh atau
suatu wilayah yang utuh. Dengan demikian yang dimaksud dengan
kesatuan bangsa Indonesia berarti satu bangsa Indonesia dalam
satu jiwa bangsa, sebagaimana yang diputuskan dalam kongres
Pemuda pada tahun 1928. Oleh sebab itulah, bagi bangsa Indonesia
sama sekali tidak asing mengingat secara naluriah, sifat bangsa
Indonesia adalah komunal. Hal ini dapat diamati dari sistem
kemasyarakatan pada umumnya yang tetap mempertahankan
struktur klan, marga, suku, atau daerah asal. Dalam memecahkan
permasalahanpun hal itu tetap tergambar dalam praktek gotong
royong.

3) Konsepsi Kebangsaan.
         Dalam pengertian modern, terbentuknya suatu bangsa tidak

dibatasi oleh ras atau agama tertentu, tidak juga oleh bentuk
geografis, seperti aliran sungai, laut, atau gunung. Sebagai konsep,

                                         23
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12