Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
kebangsaan merupakan mekanisme kehidupan kelompok yang
terdiri dari unsur-unsur yang beragam, persaudaraan, kesetaraan,
kesetiakawanan, kebersamaan, dan kesediaan berkorban bagi
kepentingan bersama.Prinsip semacam ini memberikan sumbangan
yang sangat besar bagi bangsa dan negara Indonesia dalam
mempertahankan keutuhannya. Proses terbentuknya kebangsaan
Indonesia sepanjang sejarah perjuangan dari keberadaan bangsa
dan Negara Indonesia di awal-awal kemerdekaan, hingga kini
konsep kebangsaan masih tetap relevan dalam mendukung
integrasi NKRI.
4) Konsepsi Tanah Air (Geopolitik).
Pada waktu berdirinya Lemhannas Rl, Bung Karno
mengatakan : "Mengetahui hasil ilmu geopolitik yang pada
pokoknya, mula-mula saya baca di dalam kitabnya Karl Haushofer,
Die Geo-politik des Pazifischen, Geo-politik dari Samudra Pasifik,
kalau mau mengetahui bagaimana suatu bangsa dijadikan besar,
harus mengetahui Geopolitik bangsa itu”. Konsep ini mampu
memberikan sumbangan yang besar dalam rangka
mempertahankan dan keberadaan dan keutuhan NKRI, karena ;
a) Adanya kesadaran bangsa Indonesia akan posisi
geografis wilayah Indonesia, kepentingan atas integritas
nasional dalam kondisi geografi yang terpecah-pecah,
pengambilan peran dalam kawasan regional, dan antisipasi
ancaman kekuatan asing.
b) Diterapkannya konsep geopolitik ke dalam konsep
pertahanan dan keamanan nasional dengan memanfaatkan
konstelasi geografi Indonesia yang memerlukan keserasian
wawasan bahari, wawasan dirgantara, dan wawasan benua.
c) Konsepsi negara kepulauan memberikan inspirasi dan
dorongan untuk menyatukan seluruh wilayah nasional
Indonesia.
5) Konsepsi Negara Kepulauan.
Menurut konsepsi negara kepulauan, kedaulatan wilayah
Indonesia berlaku di daratan, perairan kepulauan, perairan teritorial,
dan ruang di atasnya. Konsep semacam ini mengandung makna
24