Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

f. Terimplementasikannya konsepsi Negara Kepulauan.
Konsep ini dikembangkan Indonesia untuk meghindarkan

keberadaan laut pedalaman atau perairan antar pulau wilayah Indonesia
berstatus laut bebas (Yurisprudensi Mahkamah Internasional tentang
sengketa wilayah perikanan historis antara Norwegia dan Inggris).

Menurut konsepsi negara kepulauan, kedaulatan wilayah
Indonesia berlaku di daratan, perairan kepulauan, perairan teritorial,
dan ruang di atasnya. Konsep ini mengandung makna penting bagi
keberadaan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia maupun
wilayahnya, karena mampu mewadahi ruang nasional yang secara
geografis memang terpecah-pecah dengan keanekaragaman kultur
maupun karakteristik masyarakat. Berpijak dari visi Wawasan Nusantara
tersebut di atas, maka meningkatkan implementasi konsepsi Wasantara
yang diharapkan harus dapat diwujudkan secara nyata. Untuk itu
diperlukan indikator yang ideal sesuai harapan agar dapat dipedomani
guna memantapkan wawasan kebangsaan dalam rangka memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa yang mencakup seluruh aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara yakni kesatuan Ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan Hankam, yang tercemin dari setiap gatranya seperti berikut ini:

1) Gatra Ideologi.
Aspek Ideologi harus tercermin dalam pengamalan Pancasila

baik secara obyektif maupun subyektif. Pancasila sebagai ideologi
terbuka perlu terns direlevansikan dan diaktualisasikan nilai
instrumentalnya agar tetap mampu membimbing dan mengarahkan
kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selaras
dengan peradaban dunia yang berubah dengan cepat tanpa
kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Sasanti "Bhinneka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruva dan konsep Wawasan
Nusantara yang bersumber dari Pancasila harus terus
dikembangkan dalam kehidupan masyarakat kesatuan bangsa serta
moralitas yang loyal utuh dan bangga terhadap bangsa dan negara.

62