Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

102

 akan melihat tugasnya hanya semata-mata persoalan teknis. la akan
 melihat fungsi tugasnya sebagai bagian dari pengembangan, baik
 bagi dirinya sendiri maupun masyarakat di sekitarnya, bahkan
 masyarakat luas. la akan bekerja dengan menerapkan nilai-nilai
 yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, dan Ketahanan
 Nasional, antara lain jujur, giat bekerja, optimis, pantang menyerah,
 bersedia berkorban demi kepentingan yang lebih besar, tidak korup,
tidak rakus harta atau kekuasaan, dan seterusnya. Dengan kata lain,
pekerjaannya adalah laboratoriumnya dalam mengembangkan
karakter. Artinya pula, ini secara langsung meningkatkan peran
institusi pendidikan vokasional melalui pendidikan karakter yang
komprehensif dan menyeluruh.

          Tujuan dari strategi ini adalah, di satu sisi untuk
meningkatkan kualitas dan kualifikasi institusi pendidikan vokasional,
di sisi lain untuk—secara gradual—menghilangkan tradisi tindak
kekerasan yang menyusup dalam berbagai aktifitas yang
diselenggarakan.

          Peningkatan kualitas terjadi, senantiasa didahului kesadaran
mendalam untuk memperbaiki ‘produk’ atau apa pun yang
dihasilkan, barang atau sumberdaya manusia. Perbaikan akan
terjadi bila didahului oleh itikad, keikhlasan introspeksi, kejujuran,
dan semangat untuk terus melakukan perbaikan. Sementara
kualifikasi meningkat, selalu didahului oleh peningkatan kualitas.
Melalui pendidikan karakter yang komprehensif dan terintegrasi,
dalam semangat meningkatkan kualitas dan kualifikasi institusi
pendidikan vokasional, maka akan terlihat segala aktifitas maupun
kegiatan yang mengandung unsur atau dapat memincu munculnya
tindak kekerasan, baik kekerasan fisik maupun non-fisik. Sebab,
tindak kekerasan—sekali dan sekali lagi—bukanlah ketegasan.
Kekerasan menindas humanitas dan kreatifitas. Kekerasan
berorientasi kepada hasil. Sedangkan ketegasan justru sebaliknya,
melindungi kemanusiaan dan kreatifitas dalam batas-batas aturan
yang harus dipatuhi. Ketegasan berorientasi kepada proses.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11