Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

58

yang rendah. Oleh karena itu, peremajaan tanaman kopi pada perkebunan
rakyat haruslah jangan dikesampingkan, dan harus berjalan beriringan
dengan upaya perluasan lahan.

         Perem ajaan tam anan kopi diharapkan dapat dilaksanakan secara
terus-menerus dan berkesinambungan berdasarkan siklus usia tanaman
 kopi yang produktif. Perem ajaan dimaksud, diharapkan dilaksanakan
 dengan disertai dengan proses perawatan yang berkesinambungan pula.
 Bila diasumsikan bahwa terdapat 49 persen tanaman kopi di Indonesia
 yang sudah tidak produktif, dengan dilakukan peremajaan secara berkala
 dan terus menerus, maka diharapkan dalam waktu lima tahun kedepan
 produksi perkebunan kopi Indonesia dapat meningkat, tentu saja akan
 sebanding dengan angka 49 persen tersebut. Peningkatan produktifitas ini
 tentu diharapkan terjadi pada dua jenis kopi yang dikembangkan di
 Indonesia, yaitu robusta dan arabika.

         Di samping peningkatan produktifitas, dalam pengelolaan komoditas
 unggulan bidang pertanian khususnya sektor perkebunan kopi juga
 dihadapkan pada permasalahan kualitas. Selain melalui hasil kopi
 perkebunan rakyat yang notabene berkualitas rendah seperti telah
 diuraikan pada bab sebelumnya, hal tersebut juga dapat ditunjukkan
 melalui total produksi perkebuan kopi jenis arabika Indonesia yang hanya
 60 persen saja yang tergolong dalam spesialti kopi.

        Sehubungan dengan hal di atas, 70 persen pasar kopi dunia adalah
jenis arabika harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani
 Indonesia. Apalagi dengan perkembangan dewasa ini mengenai spesialti
kopi, yang m ana kopi Indonesia jenis ini sangat digemari di pasar
internasional. Spesialti kopi, atau juga disebut dengan istilah “Single Origin
Coffee”, adalah kopi jenis arabika berkualitas premium. Biasanya tanaman
kopi ini dibudidayakan dengan memanfaatkan pupuk organik yang berasal
dari cangkang kopi, namun pengolahan pasca panen biasanya di proses
secara modern dan diofah secara sangat teliti hampir tidak memiliki kopi
cacat. Jenis kopi ini disebut “Single Origin Coffee” dikarenakan lebih
menonjolkan rasa kopi khas daerah masing-masing.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9