Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
63
secara keseluruhan baik itu stuktur nasional, sikap masyarakat dan
kelembagaan nasional. Perubahan tersebut bertujuan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan
pendapatan dan memberantas kemiskinan sehingga diharapkan
terwujudnya kondisi kehidupan yang lebih baik secara material
maupun spiritual.” Meningkatnya kondisi kehidupan masyarakat,
menurut Kartasasmita, akan dapat memacu partisipasi masyarakat
dalam proses pembangunan itu sendiri.
Berdasarkan pada pemahaman di atas, maka kontribusi
peningkatan perekonomian masyarakat terhadap pembangunan
nasional akan meningkatkan derajat partisipasi masyarakat terhadap
pembangunan. Masyarakat yang sejahtera lahir dan batin akan
mempunyai kesempatan lebih untuk memikirkan hal-hal lain selain
masalah perut semata, termasuk dalam mendukung program
- pembangunan di segala bidang.
23. Indikasi keberhasilan
Sebagai suatu langkah strategis bangsa Indonesia, maka dalam
pengelolaan komoditi unggulan bidang pertanian perlu ditentukan tolok
ukur yang dapat dijadikan parameter sebagai suatu indikasi untuk
mengukur sejauh mana keberhasilan proses. Parameter-parameter
tersebut diantaranya sebagai berikut:
a. Pemanfaatan lahan perkebunan kopi berjalan optimal,
ditandai dengan indikasi sebagai berikut:
1) Lahan perkebunan kopi seluas 290 hektar yang rusak telah
difungsikan kembali dengan pola budidaya tanaman kopi secara
berkelanjutan (intensifikasi lahan).
2) Ekstensifikasi lahan untuk kopi jenis arabika berjalan sesuai
target yang ditentukan.
3) Kuatnya perlindungan hukum terhadap lahan perkebunan
kopi berkelanjutan.