Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

62

        kopi sangrai ini dapat meningkat. Dengan demikian, ekspor kopi
        akan mendapatkan nilai tambah untuk mendukung devisa
        negara. Di samping itu, dengan pengembangan industri
        pengoiahan sekunder tersebut, maka akan membuka
        kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perkebunan atau
        dalam wilayah bersangkutan, termasuk kesempatan kerja bagi
        keluarga petani kopi, sehingga dapat berkontribusi positif
        terhadap pendapatan mereka.

 b. Kontribusi peningkatan perekonomian masyarakat terhadap
 pembangunan nasional

        Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan
 seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang
 sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem
 penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional. Dalam
 pengertian lain, pembangunan nasional dapat diartikan merupakan
 rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi
 seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Pelaksanaan
 pembangunan mancakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek
 politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara
 berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan
untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa
lain yang lebih maju. Oleh karena itu, sesungguhnya pembangunan
nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terns menerus
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

       Todaro (2000) menyatakan, “Masalah pembangunan harus
ditegaskan bahwa pembangunan suatu negara harus mampu
mengatasi tiga persoalan mendasar yaitu masalah kemiskinan, tingkat
pengangguran dan ketimpangan pendapatan. Sehingga dapat
didifinisikan bahwa pembangunan merupakan suatu proses
multidimensi yang mencerminkan perubahan stuktur masyarakat
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13