Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
61
a. Kontribusi pengelolaan komoditi unggulan bidang pertanian
terhadap peningkatan perekonomian masyarakat
Kopi merupakan salah satu komoditi sektor perkebunan di
Indonesia yang peningkatan produksinya diarahkan untuk tujuan
ekspor (devisa) dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan
demikian, kontribusi pengelolaan komoditi unggulan bidang pertanian
khususnya sektor perkebunan kopi terhadap peningkatan
perekonomian masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Meningkatnya produktifitas perkebunan kopi, sama artinya
dengan jumlah kopi yang dihasilkan meningkat pula sehingga
akan berkorelasi positif terhadap pendapatan petani.
Peningkatan produktifitas tersebut juga berkorelasi dengan
meningkatnya kuantitas ekspor kopi Indonesia untuk memenuhi
pasar luar negeri, sehingga devisa negara sektor perkebunan
makin meningkat.
2) Untuk menjamin agar hal diatas dapat berkelanjutan, maka
diharapkan kualitas produksi biji kopi Indonesia dapat dipelihara
dan semakin ditingkatkan. Dengan meningkatnya kualitas kopi
yang dihasilkan, maka harga jual biji kopi paling tidak akan stabil
(sesuai dengan standar perdagangan kopi yang berlaku).
Peningkatan kualitas biji kopi ini juga akan dirasakan maksimal
manakala para petani mampu mengolah kopi khususnya jenis
arabika untuk menjadi spesialti kopi, sehingga nilai jual kopi yang
dihasilkan akan lebih tinggi. Hal ini akan dicapai melalui pola
budidaya tanaman kopi secara berkelanjutan, didukung dengan
teknologi pengolahan primer yang diterapkan oleh seluruh petani
kopi di Indonesia. Semua itu akan memberikan kontribusi baik
untuk pendapatan masyarakat petani ataupun dalam rangka
mendorong peningkatan devisa negara.
3) Berkembangnya industri pengolahan biji kopi sekunder akan
meningkatkan produksi kopi sangrai, sehingga komposisi ekspor