Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

21

          kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Manusia
          Indonesia menyelenggarakan kehidupannya dengan mengadakan
          hubungan-hubungan yang meliputi: 1) Hubungan manusia dengan
          Tuhan, menurunkan/menimbulkan agama; 2) Hubungan manusia
          dengan cita-cita, menciptakan ideologi; 3) Hubungan manusia dengan
          kekuasaan, menimbulkan kehidupan politik; 4) Hubungan manusia
          dengan pemenuhan kebutuhan, menimbulkan kehidupan ekonomi; 5)
          Hubungan manusia dengan manusia, mewujudkan kehidupan sosial
          (masyarakat) dengan segenap perangkatnya, termasuk norma/hukum
          yang harus dipatuhi; 6) Hubungan manusia dengan rasa, cipta, karsa,
          dan karya, mewujudkan budaya; 7) Hubungan manusia dengan rasa
          aman, mewujudkan kehidupan pertahanan dan keamanan;
          8)Hubungan manusia dengan pemanfaatan dan penguasaan alam,
          menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

10. Tinjauan Kepustakaan

         Ada tiga refrensi menarik yang dijadikan tinjauan pustaka, adalah: 1)
Qitab Suci Al-Qur'an dan Hadist; 2) Adi Suprayitno (2007) dan Poespowardojo
dan Harjatno (2010); 3) Taskap Suwandi Thahir (2009) judul: "Implementasi
Nilai-nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah Guna
Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Dalam Rangka Ketahanan Nasional".

a. Q.S Alqur'an dan Hadits

         Qitab Suci (QS) Al-Quran dan Hadits Muhammad SAW sebagai
pedoman hidup umat Islam sudah mengatur sejak awal bagaimana
seharusnya memilih dan menjadi seorang pemimpin. Menurut Shihab (2002)
kepemimpinan dalam pandangan Al-Quran bukan sekedar kontrak sosial
antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan
perjanjian antara dia dengan Allah swt. Lihat Q. S. Al-Baqarah (2): 124, “Dan
ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat perintah dan
larangan (amanat), lalu Ibrahim melaksanakannya dengan baik. Allah
berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikan engkau pemimpin".

         Hadits Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam Ahmad, "Barang
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12