Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
59
Gambar 3: Perbandingan BPJS dan Segmen Tanggung
Jawabnya antara Indonesia dan Thailand
Pegawai Negara Askes Pegawai Negara CBMS
Aparat Tempur IAsabri Aparat Tempur
Pegawai Swasta jJamsostek Pegawai Swasta sss&wcs
Sektor Informal/Wiraswata AsuransiSosial/out of pocket money/
Sektor Informal/Wiraswata ucs
Jamkesda
Orang Miskin Jamkesmas Orang Miskin ucs
Menteri Jamkesmen
Thailand"
Dua skema di atas, dipelajari penulis selama mengikuti SSLN di
Thailand. Dengan mengacu pada model kelembagaan yang ada di
Thailand, maka Indonesia pada dasarnya tinggal menata model
kelembagaan yang sudah ada dan mengembangkan lebih lanjut cakupan
kepesertaannya. Tentu saja, dalam pelaksanaannya membutuhkan
penyesuaian-penyesuaian karena harus mempertimbangkan beberapa
kondisi di Indonesia yang berbeda dengan kondisi di Thailand (lihat Tabel
III, pada lampiran 3). Namun demikian apabila penetapan model ini dapat
dijalankan, maka akan memberikan pembuktian bahwa implementasi
konsepsi Tannas dalam pelaksanaan JSBK yang berkontribusi positif untuk
pencapaian tujuan nasional akan semakin memperkuat konsepsi tentang
ketahanan politik bangsa Indonesia.
c. Optimalnya Implementasi Konsepsi Tannas dalam Pelaksanaan JSBK
dari sisi Konsepsi Ketahanan Ekonomi
Hubungan konsepsi ketahanan ekonomi dengan JSBK dapat dilihat
dari pola hubungan berikut, yaitu pola hubungan antara masalah ekonomi
(kemiskinan) dan kesehatan yang digambarkan sebagai satu “lingkaran310
30 Yang dimaksud dengan Askes adalah PT. Askes, Asabri adalah Asuransi Sosial ABRI,
Jamsostek adalah Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Jamkesda adalah Jaminan Kesehatan
Daerah, Jamkesmas adalah Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jamkesmen adalah
Jaminan Kesehatan Menteri.
31 Yang dimaksud dengan CBMS adalah Civil Servant Medical Benefit Scheme, SSS
adalah Sosial Security Scheme, WCS adalah Workmen Compensation Scheme dan
UCS adalah Universal Coverage Scheme.

