Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

kaum yang lemah secara ekonomi melalui pembagian penghasilan
    (Irianto&Jurdi, 2005). Pajak menjadi instrumen paling tepat dalam
    mengatasi konflik kepentingan antara kelompok kaya dan kaum miskin.

              Pajak menjadi alat untuk memastikan terjadinya peran-peran dasar
    pemerintah berupa peran alokasi, distribusi, dan retribusi (Devereux,
    1996). Lebih jauh dari hal tersebut, pajak menjadi instrumen insentif-
    disinsentif untuk memastikan rakyat mau berbuat atau tidak berbuat
    sesuatu untuk tercapainya tujuan pembangunan atau terlestarikannya
    nilai-nilai sosial tertentu.

10. Tinjauan Kepustakaan

             Kajian optimalisasi penerimaan negara yang selama ini dilakukan,
    pada umumnya hanya bersifat partial, regional dengan sudut pandang
     paradigma ekonomi semata. Dari perspektif politik, kajian pemungutan
     negara di Indonesia, pertama kali dilakukan secara komprehensif oleh Edi
     Slamet Irianto dalam bukunya yang berjudul “Pajak: Negara dan
     Demokrasi” .

             Secara teotik, buku tersebut menunjukkan kebaharuan tentang
     pentingnya perspektif politik dalam studi perpajakan. Hal ini terbukti, pajak
     tidak lagi menjadi isu ekonomi sebagai sumber keuangan negara, isu
     hukum sebagai kewajiban warga negara dan isu administrasi sebagai
      manajerial pengelolaan pajak, namun telah menjadi isu politik sebagai
      instrumen demokrasi subtantif deliberatif yang secara operasional dapat
      diimplementasikan dalam membangun relasi pusat-daerah dan relasi
      negara-rakyat sebagai salah satu indikator keberadaan demokrasi suatu
       negara. Kebaharuan lainnya adalah, hasil kajian yang memperkuat

       pentingnya isu perpajakan dimasukkan sebagai salah satu kajian ilmu
       politik dan demokrasi sehingga kajian demokrasi tidak terjebak pada
       konsepsi narasi besar kelembagaan politik formal, namun terus masuk ke
       tataran yang lebih mikro dan operasional dalam relasi kenegaraan.

                                                       23
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12