Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
14
kebangsaan, yaitu pengakuan bahwa kita ini “satu”. Ada ke-
Bhineka-an tetapi di dalamnya tumbuh rasa ke-Tunggal lka-an.
Negara Indonesia yang terdiri atas 17.504 buah pulau dengan
struktur masyarakat yang beranekaragam budaya, masyarakat
merasa satu dalam satu wadah, dan bersama-sama bersumpah
untuk berjuang, sepenanggungan, dan satu cita-cita yaitu
menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wawasan Nusantara merupakan wawasan pembangunan,
dalam arti bahwa dalam mencapai tujuan dan memantapkan
pembangunan nasional harus dilaksanakan mencakup seluruh
bidang kehidupan masyarakat dan merata di seluruh wilayah NKRI.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, setiap pegawai harus
memperhatikan dan berorientasi kepada wawasan nusantara. Untuk
itu, pegawai sebagai aparatur pemerintah dituntut untuk berpikir,
bersikap dan bertindak secara utuh, menyeluruh, terpadu dan
berpedoman kepada konsepsi Wawasan Nusantara dalam
terciptanya pemerintahan yang baik untuk memantapkan
pembangunan nasional dengan mengupayakan peningkatan
pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dengan demikian setiap
pegawai mengerti, memahami dan menghayati bahwa dalam
menyelenggarakan manajemen pemerintahan memerlukan konsepsi
Wawasan Nusantara sehingga diharapkan dapat menghasilkan
rekruitmen kepegawaian yang berbasis kompetensi dalam rangka
pembangunan nasional.
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional.
Ketahanan Nasional adalah konsep untuk menjamin
eksistensi bangsa dan negara serta prasyarat bagi penyelenggaraan
pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Untuk itu
perlu dimiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi berkembangnya nilai-nilai universal di era
globalisasi Sebagai landasan konsepsional, Ketahanan Nasional

