Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
2) Respecfull. Dengan kerjasama yang tinggi dan saling
mempercayai akan menghasilkan pola komunikasi yang bersifat
kompromi dan saling menghargai.
3) Sinergistic. Dengan kerjasama yang tinggi dan saling
mempercayai akan menghasilkan pola komunikasi yang
bersifat sinergitas yang berarti kerjasama yang terjalin
akan menghasilkan keluaran yang lebih besar dari
penjumlahan hasil keluaran masing-masing pihak.
Adanya keterpaduan dan sinergitas di antara seluruh komponen
bangsa terutama dalam pembinaan masyarakat terhadap nilai-nilai
Pancasila dan pemantapan pemahaman wawasan
nusantara.diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan nasional
dalam bingkai dan kedaulatan NKRI.( A F. Stones James,
Management, (dalam R. Sulistiyadi. Majalah Seskoal). Jilid I Edisi 2.)
b. Teori Pan-Regionalism e
Teori ini berpandangan bahwa negara merupakan suatu
organisme, yang memiliki kecerdasan intelektual serta memerlukan
ruang hidup. Tak ada satu pun negara yang dapat hidup mandiri
secara mutlak. Karena keterbatasan-keterbatasan dan tidak
meratanya ketersediaan Sumber Daya Alam, setiap negara akan
mengalami interdependensi, atau keadaan saling membutuhkan.
Teori ini pun berpandangan bahwa satu bagian dunia yang relatif
mempunyai persamaan dalam sifat-sifat geografis, ras, kebudayaan
dan sebagainya dapat disatukan dalam satu kesatuan wilayah. Teori
inilah yang digunakan oleh Bangsa Jerman pada Perang Dunia ke-l.
Dengan beranggapan bahwa ras Aria adalah ras yang paling unggul,
mereka berekspansi ke negara lain, agar dapat menjadi pemimpin
pan Euro-Afrika. Begitupun bangsa Amerika, yang berusaha
menyatukan Pan-Amerika termasuk Indonesia yang memiliki letak
geografis sebagai negara kepulauan dengan berbagai ragam suku,
adat istiadat dan budaya

