Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

35

       membangun dan mengelolah dialog kehidupan yang berakar pada kearifan
       pluralitas, maka persatuan dan kesatuan bangsa yang sejak semula dicita-citakan
       oleh para fouding fathers akan semakin kabur dalam praktik kehidupan nyata
       harian masyarakat, dan mencapai titik anti-klimaks, yakni bubarnya Negara
       Kesatuan Republik Indonesia.

       b. Implikasi Persatuan dan Kesatuan Bangsa terhadap Ketahanan
              Nasional

                Pada gilirannya, ketika persatuan dan kesatuan tidak tercipta, akibat
       konflik-konflik agama yang terus berkembang, maka ketahanan nasional akan
       goncang. Kondisi dinamis bangsa Indonesia yang memiliki keuletan,
       ketangguhan, kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjaga
       kelangsungan hidup bangsa dan Negara, mengandaikan peran serta aktif dari
       setiap element bangsa, termasuk para pemuka agama. Entah disadari atau tidak,
       Tetapi fakta di lapangan menunjukan bahwa isu negatif keagamaan selalu
       menimbulkan konflik. Kondisi rentan konflik berbasis SARA ini tentu menjadi
       sebuah ancaman serius terhadap ketahanan nasional60.

                 Secara ideologis: gerakan massif yang mencoba mengganti ideology
        Pancasila dengan ideology particular-sectarian tentu akan menjadi ancaman
        terhadap eksistensi Pancasila sebagai landasan idiil bangsa Indonesia. Harus
        disadari bahwa di dalam Pancasila terhadirkan nilai-nilai fundamental yang
        menjadi perekat pluralitas bangsa (sila III). Secara politis: kecenderungan
        politisasi agama dan upaya melakukan gerakan politik berbasis agama
        (hegemony agama), merupakan ancaman serius terhadap keutuhan bangsa.
        Secara ekonomis. jika situasi kaos, kerawanan social yang lahir dari konflik
        social bernuansa agama tidak diatasi segera dan terus berkelanjutan, maka hal
        tersebut akan berdampak serius terhadap mobilitas kegiatan ekonomi. Pada

60 Bdk. Tri Poetranto, Sos. Puslitbang Strahan Balitbang Dephan, Kerukunan Umat Beragama Menuju
Ketahanan Nasional Yang Kokoh. Dalam httpY&yletinlitbang.dephan.go.id Bdk. Suryosumarto
Budisantoro, H. Ketahanan Nasional Itidonesia, Penangkal Disintegrasi Bangsa dan Negara. Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta, 2001, hal. 54.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14