Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
13
b) Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan bagi nelayan kecil serta pembudi daya
ikan kecil untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan di bidang penangkapan, pembudidayaan,
pengolahan dan pemasaran ikan; dan
c) Penumbuhkembangan kelompok nelayan kecil,
kelompok pembudidaya ikan kecil dan koperasi
perikanan.
2) Pemberdayaan nelayan kecil dan pembudidaya ikan
kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga
dilakukan oleh masyarakat.
9. Landasan Teori
a. Teori Mahan
Dalam bukunya “The Influence of Sea Power Upon History’
Alfred Thayer Mahan membuat kredo bahwa perkembangan
kekuatan maritim suatu bangsa ditentukan oleh keadaan geografis,
bentuk geografis, luas wilayah dan sumberdaya alam, jumlah
penduduk, watak bangsa serta watak pemerintahannya.4 Menurut
Mahan, kejayaan suatu bangsa di laut sangat ditentukan oleh
adanya armada kekuatan laut (sea power) dan satuan laut (sea
force). Kekuatan laut yang dimaksud Mahan adalah armada
perkapalan niaga, fasilitas pendukung dan pelabuhan, sedangkan
satuan laut adalah Angkatan Laut yang bertugas melindungi
perkapalan niaga.
Angkatan Laut harus mampu menciptakan command of the
sea agar laut dapat dimanfaatkan bagi kepentingan sendiri dan
lawan tidak dapat memanfaatkannya. Command o f the sea menurut
4 M ahan, Alfred Thayer, The Influence o f Sea Power Upon History 1660-1783, New York:
D over Publication Inc, 1987, hal.29-69.

