Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

15

  Indonesia sebagai penghuni wilayah Nusantara, dan sejarah
 perjuangan bangsa.

         Dilandasi oleh unsur dasar yang ada dalam negara hingga
 dapat menciptakan fenomena sosial dalam kehidupan maka dasar
 pemikiran Wawasan Nusantara berkembang dalam dua dimensi,
 yakni pertama, dimensi kewilayahan sebagai realita yang merupakan
 ruang hidup dan mengandung potensi bagi kehidupan penduduk
 yang mendiaminya, dan kedua adalah dimensi kehidupan
 bermasyarakat, berbangsa, bernegara yang merupakan fenomena
 perikehidupan. Kedua dimensi pemikiran tersebut merupakan suatu
 keterpaduan pemikiran dalam dinamika kehidupan di seluruh aspek
kehidupan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam konteks partisipasi masyarakat di bidang Kamtibmas adalah
merupakan salah satu implementasi kesadaran masyarakat bahwa
permasalahan Kamtibmas yang sangat kompleks tidak bisa hanya
dibebankan kepada pihak Polri semata, melainkan harus dibantu
oleh masyarakat sebagai kekuatan pendukung,
d. Ketahanan Nasional Sebagai Landasan Konsepsional.

          Konsep politik bangsa Indonesia (Geopolitik/ Wawasan
Nusantara) yang memandang bangsa Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar
laut dan tanah dibawahnya dan udara di atasnya secara tidak
terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh
menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang
meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan ditetapkan pada Deklarasi Djuanda 13 Desembar 1957.
Konsep geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan
Nasional yang tumbuh pada perwujudan kesatuan Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan.

         Dengan mengacu pada kondisi geografi yang terdiri dari
daratan dan lautan, maka diperlukan strategi besar (grand strategy)
suatu kesatuan wilayah yang utuh tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Jadi hubungan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17