Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

23

          d. Teori Sistem Integritas Nasional.
                   Jeremy Pope (2003) dalam bukunya ’’Strategi Memberantas

         Korupsi, Elemen Sistem Integritas Nasional” menyebutkan
         memperkenalkan integritas nasional disemua lapisan masyarakat
         sangat penting bagi proses reformasi yang berkelanjutan. Dengan
         meningkatkan kewaspadaan nasional, korupsi dapat dikurangi;
         pendekatan ini sangat penting jika diinginkan bahwa upaya-upaya lain
         untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan adil tidak terhambat.
         Sistem integritas nasional dirancang untuk mencegah jangan sampai
         korupsi terjadi, bukan mengandalkan sanksi hukum setelah korupsi
         terjadi.

10. Tinjauan Pustaka.
         a. Uraian sistematis DR.Andi Hamzah,SH (1991) dalam
         tulisannya tentang ”Korupsi di Indonesia: Masalah dan Pemecahannya”
         menyebut sebab terjadinya korupsi, yang ringkasannya sebagai berikut:
                  1) Kurangnya gaji atau pendapatan pegawai negeri
                  dibandingkan kebutuhan yang makin hari makin meningkat.
                  2) Latar belakang kebudayaan atau kultur Indonesia yang
                  cukup perm isif terhadap perbuatan korupsi.
                  3) Manajemen yang kurang baik dan kontrol yang kurang
                 efektip dan efisien.
                 4) Pengaruh adanya modernisasi,karena modernisasi
                 tersebut membawa perubahan-perubahan pada nilai dasar
                 masyarakat, membuka sumber kekayaan dan kekuasaan
                 baru,dan mengakibatkan perubahan dalam sistem politik.

                 Faktor-faktor penyebab terjadinya korupsi sebagaimana
        diuraikan DR.Andi Hamzah, SH, penyebab terjadinya korupsi yang
        paling mendasar disamping keempat faktor tersebut adalah lemahnya
        integritas dari pelaku korupsi berupa kejujuran, etika dan moral yang
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12