Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

selalu diwarnai dengan maraknya pro dan kontra pendapat
 masyarakat yang tidak konstruktif, dimana salah satunya
 akibat dari rendahnya kualitas kesadaran politik. Dalam kaitan
 mendudukan seorang pemimpin dalam posisi penyelenggara
 negara masih sangat kental nuansa perpolitikannya dibanding
 kredibiltas uthe right man on the right placeā€. Konflik antar elite
 politik dan .t konflik internal partai-partai politik sering
 berkembang menjadi konflik antar pendukung/kelompok.
 Kondisi ini berdampak buruk terhadap sistem politik dan
menimbulkan gangguan ketertiban baik dibidang politik
maupun keamanan, hal ini akan berimplikasi terhadap
melemahnya ketahanan nasional.

6) Aspek Ekonomi. Upaya pemulihan ekonomi belum
menunjukkan hasil yang signifikan dan belum sepenuhnya
mampu mengangkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat
dari keterpurukan. Kondisi perekonomian masyarakat masih
cukup memprihatinkan. Inefisiensi masih cukup menonjol di
sektor produksi dan jasa yang diwarnai oleh praktek KKN
yang semakin meluas tidak hanya dilingkungan executif tapi
telah merebak dikalangan legislatif, sehingga ekonomi biaya
tinggi masih terjadi. Tidak tersedianya lapangan kerja dan
angka pengangguran semakin meningkat tajam karena peran
pemimpin tidak efektif yang pada gilirannya melemahkan
ketahanan ekonomi yang bermuara pada lemahnya
ketahanan nasional.

7) Aspek Sosial Budaya. Peningkatan kualitas
kehidupan melalui pendidikan nasional, kesehatan dan
lingkungan hidup belum dapat terlaksana secara maksimal
bahkan cenderung mengalami penurunan. Ketegasan
Pemimpin dalam penegakkan hukum masih terlalu lemah
karena masih goyah ketika diintervensi oleh kekuasaan lain
misalnya politik, ekonomi dan interest lain. Tanpa disadari hal

                                   37
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12