Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

demikian berdampak pada budaya hukum masyarakat seperti
                      kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat yang semakin
                     memudar, karena beranggapan pelanggaran yang dilakukan
                     tidak akan diganjar dengan hukuman. Berbagai peristiwa
                     bencana yang menimpa bangsa ini pun terjadi dibeberapa
                     wilayah nusantara yang proses penanganannya tidak tuntas
                     yang berlanjut menimbulkan ekses-ekses semakin
                     meningkatnya kemiskinan. Hal ini salah satunya akibat tidak
                     mampunya kepemimpinan, sehingga selain berimplikasi
                     terhadap terwujudnya supremasi hukum juga terhadap
                     ketahanan sosial dan ketahanan nasional.

                  8) Aspek Pertahanan dan Keamanan. Keahlian
                     kelompok radikal membuat opini publik melalui mass media,
                     memutar balikkan fakta, menayangkan adegan yang
                     memancing simpati publik seolah-olah pemerintah bertindak
                     tidak sesuai prosedur dan membuat sebagian masyarakat
                     bersimpati pada kelompok ini, namun hal ini justru dibiarkan
                     oleh pemerintah yang menganggap sebagai sesuatu yang
                    wajar dalam alam demokrasi. Ketidaktegasan menentukan
                    strategi pertahanan dan keamanan menyulitkan aparat
                     pelaksana dibawah dalam bertindak dan menimbulkan
                     ketidakpastian, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan
                    masyarakat kepada pemerintah sehingga yang terjadi adalah
                    lunturnya rasa kebersamaan, kebangsaan, kelangsungan
                     hidup dan identitas bangsa yang berimplikasi terhadap
                    ketahanan nasional.14

14. Permasalahan Yang Dihadapi
          Dengan memperhatikan kondisi aktualisasi nilai-nilai kepemimpinan

saat ini yang secara umum masih diwarnai dengan persoalan-persoalan
sebagai berikut:

                                                       38
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13