Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
25
dan dipraktekkan dan dalam penerapannya harus disesuaikan
dengan situasi yang dihadapi (Yayat M. Herujito, 2004; 188)
Gaya kepemimpinan yang terdapat dalam setiap organisasi
dipandang sebagai suatu proses kunci bagi keberhasilan
organisasi yang bersangkutan. Gaya kepemimpinan merupakan
perilaku pimpinan terhadap pengikutnya, atau cara yang
dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya.
(Trimo, 1995; vii). Sedangkan Hersey mengatakan bahwa gaya
kepemimpinan adalah pola-pola perilaku konsisten yang
diterapkan dalam bekerja. (Hersey, 1992; 150).
j. Teori Supremasi Hukum
Teori penegakan hukum menurut John Graham penegakan
hukum dilapangan oleh polisi merupakan kebijakan penegakan
hukum dalam pencegahan kejahatan. Dan menurut Hamis MC.Rae
mengatakan bahwa penegakan hukum dilakukan dengan
pendayagunaan kemampuan berupa penegakan hukum dilakukan
oleh orang yang betul-betul ahli dihidangnya dan dalam penegakan
hukum akan lebih baik jika penegakan hukum mempunyai
pengalaman praktek berkaitan dengan bidang yang ditanganinya.10
10. Tinjauan Pustaka.
a. Traktat Etis Kepemimpinan Nasional oleh Muladi dan Adi
Sujatno (2007).
Dim buku ini dinyatakan bahwa kesimpulan pengertian
“Kepemimpinan” mengandung beberapa hal yaitu: Kepemimpinan
merupakan suatu kegiatan, kepemimpinan sbg suatu kemampuan
utk mempengaruhi org lain dan kepemimpinan dilakukan utk
mencapai tujuan tertentu. Dalam buku ini juga dikatakan bahwa
kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yg bukan “pemimpin” dan
tidak semua “pemimpin”mempunyai “kepemimpinan" dalam arti
yang luhur. Muladi dan Sujatno juga menyatakan bahwa
kepemimpinan nasional merupakan fenomana kebangsaan dan
kemasyarakatan yang berpengaruh terhadap perkembangan

