Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
39
b. Implikasi ketahanan pangan terhadap kemandirian bangsa
Konsep ketahanan pangan adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang memberikan manfaat secara adil dan merata berdasarkan
kemandirian dan tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.26
Ketahanan pangan yang belum optimal akan berimplikasi terhadap
kemandirian bangsa, belum optimalnya ketahanan pangan dicirikan dengan
belum maksimalnya ketersedian dan keterjangkauan serta akses
masyarakat terhadap pangan tercapai. Permasalahan belum mewujudnya
kemandirian bangsa dikarenakan ketahanan pangan belum mencapai
derajat yang diharapkan.
Permasalahan ketahanan pangan baik dari sektor ketersedian,
keterjangkauan serta akses masyarakat belum dapat diwujudkan
sebagaimana diharapkan. Persoalan pangan merupakan persoalan mati
dan hidupnya bangsa, keberlangsungan negara sangat ditentukan dengan
ketersediaan pangan yang terjangkau dan kemampuan negara untuk
menjamin keberlanjutannya. Sedangkan persoalan kemandirian bangsa
merupakan kemampuan suatu bangsa .untuk mewujudkan cita-cita
berbangsa dan bernegara melalui kerja keras secara mandiri dan mampu
berdikari menjadi sulit untuk diwujudkan oleh karena belum terciptanya
kemampuan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi rakyatnya.
14. Permasalahan yang ditemukan
a. Lemahnya fungsi pengawasan dan penindakan peredaran
produk pangan olahan (impor dan domestik) oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan dan instansi terkait.
Upaya pengawasan baik yang bersifat pre market belum berjalan
secara ketat dan tegas sebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uji makanan oleh Badan
PO M belum dilakukan secara menyeluruh terhadap semua produk
makanan yang akan beredar di Indonesia, baik itu produk impor maupun
produk domestik agar dapat diketahui manfaat secara positif maupun
negatif dari makanan tersebut terhadap manusia. Pengawasan pre market
26 Lihat: Pasal 2 U ndang-U ndang Nom or 7 Ta h un 1996 Tentang Pangan.

