Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
13
c. Wawasan Nusantara sebagai Landasan Visional
Seandainya setiap warganegara Indonesia yang sudah mengenyam
pendidikan sampai dengan tingkat sekolah menengah atas, apalagi sudah
menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi, memahami makna Wawasan
Nusantara (Wasantara) sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungan dalam mencapai tujuan nasional yang mengacu pada
kondisi dan konstelasi geografi, sosial budaya, serta faktor kesejarahan,
dan perkembangan lingkungan yang berlandaskan Pancasila, maka kondisi
bangsa dan negara Indonesia sekarang ini sudah sangat maju.
Indikasinya ditunjukkan dari:
1. Mestinya dengan latar belakang pendidikan menengah dan tinggi
masyarakat sudah memiliki cara pandang yang mampu melihat jauh
ke depan, sehingga dapat menentukan sikap sebagai warganegara
untuk tahu dan paham apa yang harus mereka lakukan dalam
mencapai tujuan nasional Indonesia, apa hambatan dan peluang yang
akan mereka hadapi, lalu menentukan strategi apa yang sesuai bagi
mereka dalam mencapai tujuan nasional tersebut sebagai bentuk
tanggungjawab pribadi terhadap bangsa. Tetapi, karena tidak
memahami Konsepsi Wasantara sebagai wawasan kebangsaan yang
mengandung tiga unsur kebangsaan, yaitu rasa kebangsaan,
paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan4 maka
masyarakat tidak memahami bahkan patut diduga tidak peduli
terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG)
nirmiliter yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan nasional.
2. Karena keterbatasan cara pandang, akibatnya masyarakat tidak
mampu melihat, mengolah dan memanfaatkan potensi SKA yang
tersedia untuk dijadikan sebagai alat mencapai tujuan nasional.
Sehingga tumbuh sikap dan perilaku, menggampangkan masalah,
yaitu dengan menyerahkan pengelolaan dan pemanfaatan SKA
kepada asing, kemudian tinggal menikmati bagi hasil dan puas
dengan apa yang diterima, serta tidak peduli dengan ketercapaian
tujuan nasional
4 LEMBAGA KETAHAIMAN NASIONAL Op.cit

