Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
14
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional
Agar tidak terjadi hal-hal yang mengakibatkan rusaknya kesatuan dan
persatuan bangsa, serta terhindar dari berbagai macam ATHG, maka
diperlukan Ketahanan Nasional (Tannas), yaitu kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi serta berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan
yang datang dari luar maupun dari dalam negeri guna menjamin identitas,
integritas, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai
tujuan nasional.
Masyarakat harus menyadari bahwa, dalam dinamika global sekarang
ini ATHG bisa datang dari dalam maupun dari luar. Dari luar bentuknya
tidak selalu dalam bentuk ancaman serangan militer dari negara lain,
melainkan juga nirmiliter. Ancaman nirmiliter jauh lebih berbahaya, karena
wujudnya tidak selalu nyata. Bahkan, masyarakat tidak menganggap dan
tidak tahu, bahwa ancaman nirmiliter ada disekitar mereka, misalnya dalam
bentuk tontonan atau hiburan yang mereka senangi, namun dapat merusak
sikap dan perilaku mereka.
Itulah sebabnya Ketahanan Nasional diartikan sebagai keuletan dan
ketangguhan bangsa dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG
guna menjamin identitas, integritas, serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara dalam mencapai tujuan nasional. Bila Ketahanan Nasional rapuh
atau tidak kokoh, maka ancamannya adalah keutuhan bangsa Indonesia.
Hasil dari pemetaan masalah melalui Paradigma Nasional ini adalah, bahwa
dalam menghadapi perubahan lingkungan global, Indonesia menghadapi ATHG
terkait dengan sikap dan perilaku masyarakat, yang bisa saja karena mereka tidak
tahu atau juga karena kurang peduli terhadap ATHG yang dihadapi bangsa dan
negara sekarang ini, karena hanya memikirkan kepentingan pribadi dan
kelompok, tidak lagi memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Untuk itulah
diperlukan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan dan kesatan bangsa
melalui etos kerja bangsa. Pada Bab I sudah dijelaskan bagaimana bangsa

