Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
23
yang diperbolehkan.5 Menurut Nicolson, jenis persoalan optimalisasi
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tanpa kendala dan dengan kendala. Pada
optimalisasi tanpa kendala, faktor-faktor yang menjadi kendala atau
ketebatasan yang ada terhadap fungsi tujuan diabaikan sehingga
dalam m enentukkan nilai maksimum atau minimum tidak terdapat
batasan terhadap pilihan alternatif yang tersedia. Sedangkan, pada
optimalisasi dengan kendala, faktor-faktor yang menjadi kendala pada
fungsi tujuan diperhatikan dalam menentukan titik maksimum atau titik
minimum dari fungsi tujuan. 6
b. S tru ktu r M asyarakat Indonesia.
Struktur m asyarakat Indonesia dibedakan m enjadi dua. Yaitu,
secara horisontal yang ditandai oleh adanya kesatuan sosial
berdasarkan atas perbedaan suku bangsa, agama, adat-istiadat, serta
kedaerahan. Secara vertikal, struktur sosial masyarakat Indonesia
ditandai oleh adanya perbedaan sosial antara kelas atas dan kelas
bawah yang sangat tajam. Perbedaan suku-bangsa, agama, adat dan
kedaerahan, merupakan ciri masyarakat Indonesia yang bersifat
majemuk. Istilah ini diperkenalkan oleh Furnivall (dalam Nasikun,
2007) sebagai penggambaran m asyarakat Indonesia dim asa Hindia
Belanda. M asyarakat m ajem uk (plural societies), yaitu suatu
masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-
sendiri tanpa ada pembaruan satu sama lain yang berada pada satu
kekuasaan politik.
c. C om m unity P olicing.
Menurut para ahli seperti Trojanowich (1998), Bayley (1988),
Meliala (1999), dan Rahardjo (2001) yang secara garis besar
5 http://oktavita.com/pengertian-optimalisasi.htm; diunduh 27 Mei 2014, jam 18.00 WIB.
6Nicholson (1999) dalam http://repository.ipb.ac.id; diunduh 27 Mei 2014, jam 18.30 WIB.

