Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

12

           terhadap sesama. Implementasi dapat diartikan sebagai tindakan-
           tindakan oleh individu publik dan swasta (atau kelompok) yang
           diarahkan pada prestasi tujuan yang ditetapkan dalam keputusan
           kebijakan sebelumnya6. Jadi Implementasi bermuara pada aktivitas,
           adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan
           mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar
           aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terenoana dan dilakukan secara
           sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk
           mencapai tujuan kegiatan. Hal ini berarti implementasi mencakup
           kegiatan dan tindakan dan merupakan proses yang terarah dan
          terkoordinasi.7

          b. Nilai (value). Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
          menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Nilai juga dapat
          diartikan suatu yang berharga, berguna, indah, memperkaya batin
          dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai
          bersumber dari budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan
          sikap dan perilaku manusia. Berarti nilai merupakan kualitas suatu
          yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir maupun batin.
          Dalam kehidupan manusia nilai dijadikan landasan, alasan atau
          motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku baik disadari maupun
         tidak. Nilai berbeda dengan fakta dimana fakta bisa di verifikasi
          empiris, sedangkan nilai bersifat abstrak yang hanya dapat dipahami,
         dipikirkan dan dihayati oleh manusia.8

         c. N ilai-nilai Pancasila. Nilai Pancasila adalah kristalisasi dari
         budaya bangsa Indonesia yang diyakini mengandung kebenaran,
         ketetapan dan kemanfaatan yang selanjutnya dijadikan dasar
         motivasi segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan

6 AG Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi, (Yogyakarta:
       Pustaka Pelajar, 2005), him. 100.

7 J Salusu, Pengambilan Keputusan Strategik, (Jakarta: PT Grasindo, 1996), him. 410-
      411.
       Kealen, Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, (Yogyakarta:
       Paradigma, 2009), him. 137-138.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13