Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
13
memelihara kebhinekaan yang hidup dalam NKRI. Landasan visional
ini, selayaknya difahami secara benar oleh seluruh komponen bangsa
Indonesia, sebab hanya dengan menghargai kemajemukan bangsa
Indonesia, akan semakin kokoh dan tidak terpecah belah. Berbagai aksi
terorisme di Indonesia kebanyakan melibatkan generasi muda sebagai
aktor utama, dan akar persoalannya adalah kurang memahami wawasan
nusantara dan dapat memicu terjadinya desintegrasi. Oleh karena itu,
implementasi aktualisasi wawasan kebangsaan dan nasionalisme pada
generasi muda seyogyanya lebih diarahkan pada masalah pluralisme.
Artinya, generasi muda diarahkan untuk belajar menghargai perbedaan
sebagaimana telah dirintis oleh para Founding Fathers, agar tidak terjadi
tindakan radikalisme dalam masyarakat berupa sentimen keagamaan,
suku, etnis dan ras.
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional.
Ketahanan nasional merupakan landasan konsepsional bangsa
Indonesia. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang mencakup aspek-aspek kehidupan nasional yang hams dibangun
secara terintegrasi, agar menjadi ketangguhan dan keuletan guna
mengatasi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik
bersifat internal maupun ekstem al yang membahayakan eksistensi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi ini sangat substansif,
karena hanya dengan ketahanan nasional yang kokoh, tangguh dan ulet,
maka bangsa Indonesia menjamin kelangsungan hidup negara dan
mencapai cita-cita nasionalnya.
Dalam konteks aktualisasi wawasan kebangsaan dan
nasionalisme untuk mencegah berkembangnya terorisme, maka konsep
pendekatannya adalah melalui peningkatan kesejahteraan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam selumh aspek kehidupan generasi
muda secara komprehensif integral. Sebab ketahanan nasional

