Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
24
10. Tinjauan Kepustakaan.
a. Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan dan Pelayanan Publik:
Kajian tentang pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia oleh
Agus Dwiyanto3 Dalam bukunya menjelaskan bahwa Otonomi
daerah menjadi persoalan paling penting untuk di tuntaskan ketika
Republik Indonesia berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945. Realitas
bahwa banyak daerah telah lebih dulu aksis dibanding Republik
Indonesia membuat kebijakan otonomi daerah menjadi isu paling
penting untuk segera dipecahkan. Sayangnya, sepanjang sejarah
kemerdekaan Indonesia, kebijakan otonomi daerah memang tidak
pernah dirumuskan secara serius oleh pemerintah pusat. Berbagai
kebijakan otonomi daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah Soekarno
maupun Soeharto cenderung menempatkan kepentingan pemerintah
pusat sebagai titik pandang dan memposisikan kepentingan daerah
sebagai pelengkap semata-mata. Akibatnya sudah dapat diduga,
kebijakan otonomi daerah yang bias pada kepentingan pusat selalu
menjadi sumber konflik yang tiada berkesudahan.
b. Pemerintah Daerah di Indonesia oleh Andy Ramses M dan
La Bakry34. Dalam tulisannya menguraikan demokrasi pemerintahan
daerah disatu sisi berarti transparansi kebijakan dan kesempatan
membangun struktur pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan
daerah, membangun sistem dan pola karir politik dan administrasi yang
kompetitif, serta mengembangkan sistem manajeman pemerintahan
yang efektif. Dilain pihak otonomi daerah juga akan memungkinkan
lahirnya berbagai prakarsa pemerintah daerah untuk menawarkan
fasilitas investasi, memudahkan proses perijinan usaha dan
membangun berbagai infrastruktur yang menunjang perputaran
ekonomi di daerah. Otonomi daerah adalah buah dari kebijakan
desentralisasi dan demokratisasi pemerintahan daerah, maka ia harus
dipahami sebagai sebuah proses untuk membukan ruang bagi lahirnya
3 Reformasi birokrasi, Kepemimpinan dan Pelayanan Publik; Kajian tentang pelaksanaan
otonomi daerah di Indonesia Prof DR Agus Dwiyanto.
4 Pemerintah daerah di Indonesia Andy Ramses M dan La Bakry Cetakan I Oktober 2009,
Jala Penerbit, Jakarta