Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
75
Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi
geografisnya. Patut diingat, masyarakat banyak yang kecewa ketika Pulau
Sipadan-Ligitan lepas dari wilayah Indonesia meski awalnya mereka tidak
tahu atau bahkan peduli dengan keberadaan pulau tersebut. Ketidak-
pedulian dan ketidak-tahuan^ kita terhadap wilayah dan geografi Indonesia
akan berujung bencana bagi diri sendiri. Geografi akan menjadi determinan
yang menentukan masa depan Indonesia adalah hal yang tidak dapat
dipungkiri lagi. Namun perlu untuk digaris bawahi bahwa keberadaan
Indonesia di masa mendatang terletak pada seberapa jauh masyarakat
mengenali dan memahami wilayah yang kita tinggali saat ini.
Keadaan dan Sumber Kekayaan Alam
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam.
Bangsa Eropa rela berlayar menuju Indonesia karena tertarik dengan
berbagai macam sumber daya alamnya. Sumber daya alam dapat membuat
rakyat kita makmur, tetapi dapat juga membawa penderitaan seperti masa
penjajahan, di mana bangsa penjajah mengeruk kekayaan alam Indonesia
dan rakyat yang tinggal di tanah airnya sendiri yang memiliki banyak sumber
daya alam, malahan jatuh miskin. Keadaan memprihatinkan seperti ini terus
berlangsung sampai sekarang. Kekayaan alam Indonesia mulai berkurang
bahkan terancam habis.
Sumber daya alam yang lain seperti danau, sungai dan lautan.
Sumber daya alam yang ini pun sangat berpengaruh terhadap kehidupan
manusia. Danau digunakan sebagai tempat penampungan air tetapi sering
juga digunakan sebagai tempat rekreasi. Sungai merupakan tempat aliran
air yang akhimya akan ke laut. Manusia suka berekreasi di daerah danau,
sungai, apalagi laut. Rekreasi manusia dapat mengganggu fungsi danau
yang seharusnya. Saat berekreasi manusia sering iupa untuk membuang
sampah pada tempatnya. Memang hal ini kelihatan sepele, namun berapa
banyak manusia yang membuang sampah sembarangan dan dapat
mengganggu kelancaaran air dan penyumbatan, hal ini dapat menyebabkan
banjir. Dan yang mengalami kerugian paling besar adalah manusia itu
sendiri.

