Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

74

negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara
global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi
determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang
pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09). Di masa yang
akan datang, keberadaan Indonesia akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak
geografisnya. Maka tata kelola sumber daya alam, wilayah perbatasan dan
pertahanan yang mumpuni sangat diperlukan.

          Dikarenakan letaknya yang strategis semenjak dulu Indonesia telah
menjadi arena perebutan pengaruh oleh pihak asing. Negara ini telah
melalui beberapa periodisasi penguasaan dan perebutan pengaruh, mulai
dari Portugal, Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika Perang
Dingin. Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan
kembali menjadi wilayah perebutan pengaruh oleh negara-negara besar. Hal
ini bisa dilihat dengan kemunculan China sebagai hegemon baru di kawasan
yang telah menggeser perimbangan kekuasaan sekaligus mengikis
pengaruh Amerika di kawasan.

          Selain itu Indonesia dan kawasan sekitarnya dapat menjadi daerah
rawan sengketa. Sengketa ini bisa terjadi mengingat Indonesia masih belum
menyelesaikan masalah-masalah semisal batas laut dengan negara-negara
seperti, Australia, Filipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Proses
perundingan perbatasan membutuhkan waktu yang lama, sementara itu hal
ini akan menjadikan Indonesia rentan terhadap pengaruh asing akibat
kontrol di perbatasan yang lemah. Mulai dari kejahatan transnasional hingga
terorisme sangat mungkin dilakukan di Indonesia yang sangat luas dengan
kondisi geografisnya dan pengawasan yang terbatas.

         Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan
keberadaan negara Indonesia di masa mendatang akan ditentukan oleh dua
hal. Pertama, seberapa baik negara ini menyelesaikan proses perundingan
perbatasan. Hasil dari perundingan perbatasan dengan negara lain akan
menentukan strategi pengelolaan perbatasan dan pertahanan. Kedua,
strategi yang akan dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh
China dan negara besar lainnya di kawasan Asia Timur.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13