Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
10
menggunakan referensi akademis berdasarkan landasan teori dan tinjauan
kepustakaan.
7. Paradigma Nasional.
Paradigma Nasional merupakan instrumen input yang menjadi pedoman,
sumber inspirasi, motivasi, serta pegangan dalam menentukan arah dalam
memantapkan kepemimpinan nasional di daerah guna mendukung ketahanan
pangan dalam rangka kemandirian bangsa. Paradigma Nasional yang dimaksud itu
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.
Dalam kehidupan nasional, Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar
negara, ideologi nasional dan falsafah pandangan hidup bangsa Indonesia
yang harus dihayati, dipahami dan diaktualisasikan dalam praktik di segenap
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila
sebagai dasar negara berarti Pancasila digunakan sebagai dasar dalam
mengatur pemerintahan negara atau digunakan sebagai dasar untuk
mengatur penyelenggaraan negara. Sementara Pancasila sebagai ideologi
nasional dan pandangan hidup bangsa merupakan pemikiran bangsa
Indonesia mengenai hidup yang dicita-citakannya. Ideologi Pancasila tidak
bersifat tertutup terhadap nilai-nilai baru dan nilai-nilai asing, karena
Pancasila adalah ideologi terbuka, yaitu pandangan hidup bangsa Indonesia
yang mempunyai nilai dasar yang bersifat tetap sepanjang zaman dan nilai
instrumental yang mampu berkembang secara dinamis.
Nilai instrumental Pancasila yang dapat berubah adalah
pengembangan dan pengamalannya, yaitu penjabaran lebih lanjut dari
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sebagai arahan untuk kehidupan yang riil,
yang tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai dasarnya, sehingga tidak ada
alasan untuk mengubah Pancasila sebagaimana termaktub di dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Melalui nilai instrumentalnya, Pancasila
senantiasa dapat beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman tanpa
meninggalkan prinsip-prinsip dasarnya. Dalam konteks memantapkan
kepemimpinan nasional di daerah, maka nilai praksis dan esensi yang
terkandung di dalam Pancasila hendaklah dapat diaktualisasikan oleh para