Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
36
BAB IV
PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
15. Umum
Dewasa ini dunia sedang dihadapkan pada berbagai tantangan krisis
global, salah satunya krisis ketahanan pangan (food security).22 Peningkat
an populasi penduduk dunia yang diprediksi akan mencapai ± 8 milyar
pada tahun 202523 menuntut penyediaan pangan, yang pada dasarnya ber
sumber hanya dari hasil produksi pertanian, peternakan, dan perikanan.24
Meningkatnya pemahaman masyarakat dunia akan manfaat mengonsumsi
ikan bagi kesehatan, menyebabkan terjadinya pergeseran pola konsumsi
protein hewani dari red meat (daging ternak dan unggas), ke white meat
(ikan). Hal ini menaikkan permintaan ikan dunia. Ketersediaan SKA per
ikanan yang cenderung menipis dan kebutuhan ikan dunia yang bertam
bah, meningkatkan nilai ekonomis produk perikanan. Disparitas harga ikan
dunia memicu sejumlah Negara untuk berlomba mendapatkan keuntungan
dari ekspor hasil perikanan.
Berbagai konferensi dan pertemuan tingkat tinggi dunia membahas
mengenai perlunya mengamankan SKA perikanan, pada umumnya mere
komendasikan pentingnya menjaga kelestarian SKA perikanan dunia, de
ngan menerapkan kaidah-kaidah konservasi dan pengelolaan perikanan
berkelanjutan (conservation and management measures). Salah satu kom
ponen dari conservation and management measures adalah penerapan
konsep monitoring, control, and serveillance (MCS) dalam pengelolaan per
ikanan, untuk memberantas praktek-praktek illegal fishing, sebagaimana
tersebut dalam International Plan o f Action to Prevent, Deter and Eliminate
Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IPOA-IUU Fishing), 2001:
22 Bappenas
23 BPS 2011
24 Rumusan Conference on Sustainable Fisheries for Food Security Towards 2020, "Fish
for the People 2020: Adaptation to a Changing Environment”, Bangkok, 17 Juni 2011