Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
kearifan lokal, dan minimnya dukungan sumber daya baik sumber daya
manusia maupun sarana prasarana dan dukungan finansial atau anggaran.
13. Implikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Identitas Nasional
dan Implikasi Pemantapan Identitas Nasional Terhadap Tangguhnya
Ketahanan Nasional
a. Implikasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Terhadap Identitas
Nasional. Munculnya gejala yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa, berkurangnya pemahaman dan pengamalan
Bhineka Tunggal Ika, kurangnya penghargaan dan pemaknaan
terhadap Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, menurunnya rasa cinta
dan pengakuan terhadap produk dalam negeri, serta menurunnya
sikap toleransi dan gotong royong dalam masyarakat adalah indikasi
dari nilai-nilai kearifan lokal yang tidak diimplementasikan secara
baik. Kondisi ini merupakan dampak dari sikap yang kurang peduli
dan derasnya pengaruh globalisasi. Pengaruh tersebut di satu sisi
berdampak positif terhadap perkembangan dan pemberdayaan
nilai-nilai kearifan lokal, sebagai contoh dengan dukungan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, Group kesenian wayang kulit Ki
Mantep Sudarsono dari Jawa Tengah mendapat kemudahan untuk
melaksanakan pentas di Pontianak Kalimantan Barat.
Di sisi lain, kondisi tersebut dapat menimbulkan implikasi
seperti semakin memudarnya nilai budaya dan bahasa, nilai
solidaritas sosial, toleransi antar-kelompok, kekeluargaan, rasa cinta
tanah air, serta berbagai perilaku yang tidak sesuai dengan nilai,
norma, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Contoh lain, karena
kesibukan masing-masing antara sesama penghuni perumahan real
estate yang rumahnya saling berhadapan dalam waktu satu tahun
belum tentu pernah bertemu. Rumahnya dipagar tinggi, dijaga
satpam, masing-masing beraktifitas berangkat pagi dan pulang
petang, jadi praktis tidak ada silaturahmi. Kalau saja ada kegiatan
sosial seperti ronda keamanan atau kerja bhakti kebersihan