Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

15

nasional terhadap ancaman konflik antarumat beragama dalam
rangka pembangunan nasional.

Terdapat unsur-unsur dalam Wawasan Nusantara yang
menegaskan kesatuan gagasan paradigma nasional, yakni
Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan sikap, persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan kepentingan untuk mencapai tujuan
nasional dalam mewujudkan cita-cita nasional.

Esensi Wawasan Nusantara digunakan sebagai pedoman oleh
Pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera dan aman, sehingga upaya meng-
implementasikan kewaspadaan nasional terhadap konflik antarumat
beragama tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Tinggal bagaimana
esensi Wawasan Nusantara tersebut dilaksanakan agar tidak
sekedar menjadi jargon atau slogan belaka, namun menjadi sebuah
program kerja yang konkret, terutama dalam bidang sosial
kemasyarakatan.

Wawasan Nusantara memiliki berbagai aspek, yakni wilayah,
bangsa, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan
keamanan. Berbagai aspek tersebut menjadi landasan bagi
masyarakat dalam menjalankan kehidupan beragama yang
harmonis dan saling menjaga diri agar tidak terjadi pergesekan satu
sama lain.

Wawasan Nusantara menjadi pedoman, motivasi, dorongan
serta rambu-rambu dalam membangun solidaritas dan kerjasama
antar umat beragama dalam rangka harmonisasi kehidupan
berbangsa, serta memantapkan kesetiaan masyarakat, bangsa dan
negara, serta kesepakatan bersama dalam kehidupan beragama
yang harmonis.
d. Ketahanan Nasional (Tannas) sebagai Landasan

Konsepsional
Ketahanan nasional adalah sebuah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung