Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

BAB III
               PERAN PEMIMPIN TINGKAT NASIONAL SAAT INI

11. Umum
       Pemimpin merupakan penggerak dan motivator seluruh komponen bangsa

untuk menjalankan kehidupan nasional dalam rangka pencapaian tujuan nasional.
Untuk mencapai tujuan nasional tersebut dibutuhkan sistem kepemimpinan tingkat
nasional yang dapat menjalankan visi pembangunan nasional yang berlandaskan
pada nilai-nilai falsafah Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Pemimpin tingkat
nasional harus dapat berfungsi mengawal proses pembangunan dan hasil-hasilnya
agar dapat dirasakan oleh warga negara, termasuk dalam menyelenggarakan proses
demokrasi untuk memilih para pemimpin tingkat nasional yang akan melaksanakan
pembangunan nasional itu sendiri.

       Sejak awal reformasi tahun 1999 hingga sekarang, pemimpin tingkat nasional
telah berupaya melakukan berbagai langkah pembangunan dalam bingkai reformasi
di berbagai bidang, termasuk dalam upayanya melaksanakan pemilu secara
demokratis. Sejak awal era reformasi, pemimpin nasional baik dari pusat maupun
daerah, berupaya menepis perbedaan kepentingan dan lebih mengedepankan
kepentingan bangsa dan negara, untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas,
“luber” dan “jurdil” sebagai salah satu cara untuk keluar dari krisis politik dan
menjaga agar pemilu tetap berkualitas sesuai dengan prinsip dasar demokrasi.

       Selanjutnya dalam menghadapi Pemilu 2014 tahun depan, pemimpin tingkat
nasional dituntut untuk mampu berperan menyelenggarakan Pemilu 2014 yang
semakin berkualitas. Untuk itu dibutuhkan peran pemimpin tingkat nasional yang
dapat merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan' Pemilu 2014 yang sesuai
dengan prinsip-prinsip dasar demokrasi yang berasaskan mandiri, jujur, adil,
berkepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas,
profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas.

       Untuk itu, di bawah ini akan disajikan gambaran actual tentang: peran
pemimpin tingkat nasional saat ini, implikasi peran dari para pemimpin dimaksud,
dan pokok-pokok persoalan yang ditemukan.

                                                   25
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16