Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
yang mempengarui adanya permintaan antara lain : preferensi
konsumen, pendapatan konsumen, jumlah konsumen, harga barang,
ekspektasi harga di masa yang akan datang, dan sebagainya.
Sementara itu penawaran adalah barang yang ditawarkan untuk
dijual pada harga tertentu dan selama periode waktu tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi adanya penawaran antara lain:
teknologi produksi, harga produk, harga produk substitusi, jumlah
produsen, ekspektasi harga di masa yang akan datang, pajak dan
subsidi, serta faktor non-ekonomi lainnya seperti perubahan iklim,
politik, perang dan sebagainya.29
b. Teori Unbalanced Growth
Hirschman (1958) menyatakan bahwa perkembangan tidak
mungkin seimbang karena sumber daya dan dana tidak terdistribusi
merata sehingga bagian terpenting dari perkembangan adalah
masalah stimulus dan dorongan.30
c. Teori tentang pola wilayah (zoning)
Konsep pengembangan wilayah di Indonesia merupakan
perpaduan dari realita atau pengalaman praktis dan pemahaman
teoritis yang dalam penerapannya bersifat dinamis yang
diselaraskan dengan kondisi riil serta kebutuhan penataan dan
pembangunan di Indonesia. Konsep pengembangan wilayah ini
mengatur zonasi/kawasan pemanfaatan ruang (peruntukan), yang
meliputi ketentuan, mana yang harus, boleh dan tidak boleh.
Pengaturan kawasan, membagi bagi suatu wilayah sesuai dengan
peruntukannya, misalnya: zona perkebunan, permukiman, industri,
pelabuhan, ruang terbuka hijau, hutan, dsb.
29 http://www.textbooksonline.tn.nic.in/Books/12/Stdl2-Econ-EM.Ddf. diakses tanggal 8 Juli 2013
Mulyadi, Dedi. 2012. Manajemen Perwilayahan Industri. Lauser Cita Pustaka : Jakarta hal. 45