Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
25
penegakan hukum terhadap tindakan anarkis.
b. Hasil penelitian Umar Septono, dalam Taskap : “Optimalisasi
Kewaspadaan Nasional terhadap Anarkisme dan Radikalisme guna
Stabilitas Politik dalam rangka Ketahanan Nasional”, PPRA XLVII
Lemhannas Rl Tahun 2012. Dalam penelitian ini dikemukakan bahwa
perilaku anarkisme dan gerakan radikalisme yang terjadi di Indonesia,
berujung pada konflik yang bersifat komplek dan komunal. Bersifat
komplek karena muncul dari berbagai sifat, karakteristik, ragam
maksud dan kepentingan. Sedangkan komunal seringkali dihadapkan
pada suatu ego kelompok baik isu kedaerahan, komunitas tertentu
maupun homogenitas untuk memperjuangkan tendensius kelompok.
Dalam Taskap tersebut lebih jauh membahas semangat nasionalisme,
kewaspadaan masyarakat tehadap anarkisme dan radikalisme, peran
perintah dalam menangani anarkisme dan radikalisme.
c. Hasil penelitian Heru Winarko, dalam Nastrap : “Membangun
Profesionalisme Polri Menghadapi Unras Anarkis guna Mewujudkan
Kepercayaan Masyarakat dalam rangka Pengamanan Pemilu 2009”,
Dikreg Ke-15 Sespati Polri Tahun 2008. Dalam penelitian ini
ditemukan bahwa tindakan anarkis seringkali terjadi pada peristiwa-
peristiwa unjuk rasa, seperti kasus unjuk rasa anarkis tahun 1998,
kasus pembentangan bendera bintang kejora di Manokwari tahun
2008 dan sebagainya. Untuk mengatasi tindakan anarkis tersebut,
Polri melakukan penggelaran kekuatan secara bertingkat mulai dari
tingkat Polsek sampai dengan tingkat Mabes Polri dan Mabes TNI
dalam rangka pebantuan TNI kepada Polri. Dalam Taskap ini tidak
membahas tentang penegakan hukum terhadap tindakan anarkis.
Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa tindakan-tindakan
anarkis yang terjadi di tanah air belum ditangani dengan penegakan hukum
yang optimal. Penulis membahas judul, "Optimalisasi Penegakan Hukum
Terhadap Tindakan Anarkis guna Mendukung Supremasi Hukum dalam
rangka Ketahanan Nasional". Pembahasan atas judul tersebut dilakukan
dengan pendekatan dan analisis dalam perspektif Ketahanan Nasional.