Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

25

     posisi silang antara dua benua dan dua samudera menjadikan
     Indonesia - pada posisi strategis dalam jalur perdagangan
     internasional dan regional seiring semakin mudahnya lalu lintas
     manusia, barang dan jasa. Kenyataan yang dihadapi, yaitu pelaku
     korupsi mudah melarikan diri ke luar negeri. Dalam hal ini, patut
     diakui bahwa aparat penegak hukum melalui kerjasama luar negeri
    telah berhasil menangkap beberapa pelaku korupsi yang melarikan
     diri, misalnya Gayus Tambunan (kasus korupsi pajak), yang
     ditangkap pada tanggal 30 Maret 2010 di Singapura, M.
     Nazaruddin (kasus suap proyek Wisma Atlet Hambalang pada
     tanggal 7 Agustus 2011 di Kolombia, atau Nunun Nurbaeti (kasus
     cek pelawat) yang ditangkap pada tanggal 9 Desember 2011 di
     Thailand.

          Meskipun demikian, realita saat ini menunjukkan masih banyak
     koruptor buron yang belum bisa ditangkap. Data mengenai Daftar
     Pencarian Orang (DPO) NCB-Interpol Indonesia dari tahun 2003
     sampai dengan September 2012 terdapat 15 (lima belas) pelaku
     kejahatan korupsi (termasuk lima di antaranya adalah kejahatan
     pencucian uang). Dari jumlah tersebut hanya ada satu yang telah
     ditangkap, sementara 14 (empat belas) lainnya masih buron.
     Bahkan satu orang atas nama Eddy Tansil Tan sejak tahun 1996
     hingga saat ini masih buron.

           Kondisi di atas menggambarkan bahwa pemberantasan tindak
     pidana korupsi kurang optimal dalam mengelola gatra geografi
     Indonesia, yang antara lain disebabkan kurang sinergisnya
     koordinasi antarlembaga dan lintas sektor.
b. Gatra Demografi

           Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan data yang diliris
     Kementerian Dalam Negeri pada Desember 2012 sebesar 251,9
     juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar tanpa diimbangi dengan
     peningkatan kualitas penduduk akan berdampak negatif tapi
     pemahaman masyarakat terhadap sesuatu hal, termasuk masalah
     hukum terkait dengan budaya hukum dalam mendukung
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16