Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

ยง>            PERPUSTAKAAN

                             BAB IV  IEM5AGA KETAHANAN NASIONAL
                                           ftcPUBliK INDONESIA
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum
                   Pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan di

     Indonesia, sebagai implementasi penegakan hukum guna mewujudkan
     pemerintahan yang bersih dalam rangka memperkokoh ketahanan
     nasional, telah menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik
    sebagaimana harapan dan tuntutan masyarakat, namun sejalan
    dengan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi tersebut masih
    ditemui sejumlah persoalan di antaranya masih lemahnya political will
    pemerintah didalam memperkuat prinsip equality before the law, masih
    lemahnya regulasi dan implementasinya serta belum optimalnya
    sinergitas dan integritas antar lembaga penegak hukum serta
    lemahnya budaya hukum masyarakat didalam pemberantasan tindak
    pidana korupsi, Persoalan di atas menyebabkan pemberantasan tindak
    pidana korupsi di Indonesia belum berjalan optimal yang
    mempengaruhi perwujudan pemerintahan yang bersih belum tercapai
    sesuai yang diharapkan.

                  Pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilaksanakan
    Indonesia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis, baik
    global, regional maupun nasional sendiri. Dalam konteks internasional
    untuk melawan tindak pidana korupsi tersebut, mayoritas negara di
    dunia sepakat untuk mencegah dan menindak perkara tindak pidana
    korupsi. Kesepakatan negara-negara tersebut terwujud dalam Resolusi
    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan peningkatan
    kerja sama pemberantasan tindak pidana korupsi antar negara.

                  Di kawasan regional Asean, sejumlah negara sudah
    melakukan kerja sama pemberantasan tindak pidana korupsi dan
    membentuk lembaga penegakan hukum independen menangani tindak
    pidana korupsi di negaranya. Lebih lanjut di bawah ini akan dibahas
    lebih lanjut mengenai pengaruh lingkungan strategis global, regional,

38
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15