Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

39

     dan nasional sebagaimana diurakan di atas, terhadap pemberantasan
     tindak pidana korupsi di Indonesia.

16. Perkembangan Lingkungan Global
                 Perkembangan arus globalisasi yang semakin maju telah

     menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya kerja sama antar
     negara, karena tidak ada satu negara pun di dunia yang dapat
     menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat dan negaranya sendiri
     tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Demikian halnya
     untuk mewujudkan clean government dan good gouvemance, tidak
     terlepas dari dukungan dan kerja sama dengan negara lain.

                 Demikian halnya dalam rangka mengimplementasikan
     penegakan hukum guna mewujudkan clean government, termasuk
     dalam rangka mengantisipasi stabilitas perekonomian yang diakibatkan
     perbuatan tindak pidana korupsi, sejumlah negara telah menyatakan
     kesediaan bekerja sama. Di samping itu telah dirasakan bahwa tidak
     ada negara yang terbebas dari perbuatan tindak pidana korupsi,
     khususnya di negara-negara yang berkembang. Kemudian dalam
     proses pemberantasan tindak pidana korupsi di sejumlah negara,
     terdapat perbedaan mengenai kelembagaan, metode atau proses
     penegakan hukum dan jenis sanksi hukuman.

                 Negara yang memberikan sanksi/hukuman yang begitu keras
     pada pelaku korupsi, seperti pidana mati dianut oleh negara RRC. Di
      negara tersebut telah banyak pelaku korupsi yang dijatuhi pidana mati.
      Dengan diterapakannya pidana berat tersebut, memberikan kontribusi
      positif bagi keberhasilan pemberantasan tindak pidana korupsi di RRC.

                 Kemudian dari sisi kelembagaan penegakan hukum terhadap
     tindak pidana korupsi yang independen (contoh Independent
      Commision Against ComptionlICAC di Australia dan Hongkong), tujuan
      membentuk lembaga tersebut adalah untuk menjalankan tugas
      kepentingan negara masing-masing terutama untuk menjaga stabilitas
      ekonomi negaranya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16